7 Adab Berhubungan Suami Istri yang Mendatangkan Banyak Pahala

8 April 2021, 19:15 WIB
Berhubungan Suami Istri 'Berjima' Menurut Islam.* /freepik/

RINGTIMES BANYUWAGI – Berhubungan suami istri pada dasarnya memiliki adab yang tidak hanya sebatas berhubungan seks.

Islam mengajarkan sepasang suami istri untuk melakukan hubungan istri yang sesuai dengan adab dan norma.

Lebih dari itu, berhubungan suami istri telah dijanjikan dengan pahala. Sebagaimana pernah diterbitkan sebelumnya dalam Portalmalangraya-Pikiranrakyat.com dengan artikel yang berjudul Asyik Banget Nih! Berhubungan Seks Ternyata Banyak Pahalanya lho, Tapi Harus Sesuai Aturan Berikut

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Baca Juga: 2 Fungsi Berhubungan Suami Istri Menurut Islam yang Perlu Diketahui Pasutri

Baca Juga: 3 Keutamaan Malam Jumat, Tidak Hanya Berhubungan Suami Istri

Berikut merupakan adab bercinta atau berhubungan suami istri yang dirangkum Ringtimesbanyuwangi.com dari kitab Qurratul Uyyun. 

1. Membaca Doa

 

Berhubungan suami istri yang terbaik adalah hubungan yang dimulai dengan membaca doa terlebih dahulu.

Berikut adalah doa untuk memulai berhubungan suami istri.

“Bismillah Allahumma jannibnaasy syaithoona wa jannibisy syaithoona maa rozaqtanaa.”

Artinya: Dengan (menyebut) nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlan setan dari rezeki yang Engku anugerahkan kepada kami.

Baca Juga: 7 Hikmah dan 6 Keburukan Dibalik Waktu Berhubungan Suami Istri

Baca Juga: 5 Hal Haram yang Tidak Boleh Dilakukan Perempuan Setelah Berhubungan Suami Istri

Baca Juga: 8 Hal yang Dilarang Saat Berhubungan Suami Istri Agar Mendapat Pahala

2. Awali dengan Saling Menggoda

Pemanasan atau saling menggida, merupakan suatu anjuran dalam islam. Suami disarankan untuk menggoda sang istri terlebih dahulu, agar istri juga merasakan kenyamanan dalam melakukan hubungan suami istri. 

Suami dapat melakukan berbagai kegiatan penanaman kepada istrinya, seperti merangkul, mencium pasangannya, dan meraba hingga merasa nyan dan hingga ia merasa nyaman dan terangsang.

3. Membaca Doa saat Ejakulasi

Ejakulasi atau puncak kepuasan merupakan tujuan dari kegiatan berhubungan suami istri.

Islam mengatakan jika seorang suami di tahap ejakulasi, hendaknya ia membaca doa agar ibadah yang mereka lakukan mendapatkan keberkahan dan menghasilkan keturunan yang Sholeh. 

Di saat ejakulasi, seorang suami juga hendaklah memasukkan tangannya ke bahwah pinggul istri, dan mengangkat pinggulnya agar air mani yang dikeluarkan sang suami masuk dalam vagina sang istri dengan sempurna.

Ketika hendak mengeluarkan air mani, sang suami membaca doa seperti dibawah ini:

“Alhamdulillahilladzi kholaqo minal maai basyaron fajaalahu nasaban wa sihron wakaana robbuka qodiron.”

Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan dari air mani manusia, maka ia menjadikan manusia itu beranak pinak, dan adalah Tuhanmu itu Maha Kuasa.

4. Tidak Tergesa-gesa Mencabut Zakarnya

Seorang suami dianjurkan untuk tidak mencabut zakarnya meskipun air maninya telah keluar, sampai sang istri juga merasakan kenikmatan dan mengeluarkan air maninya juga.

5. Dilarang Menggauli Istri yang Dalam Masa Haid

Seorang suami dilarang menggauli istri saat haid, hal ini dikarenakan pada saat haid atau menstruasi akan meningkatkan suami mendapatkan resiko terinfeksi jamur atau penyakit seksual lainnya.

Dalam Surat al-Baqarah ayat 222 disebutkan “Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang haid, katakanlah bahwa darah haid itu adalah kotoran (najis) maka jauhilah para istri ketika haidnya.”

6. Tidak Melalui Dubur

Islam memperbolehkan melakukan semua pose, asalkan dengan persetujuan masing-masing.Akan tetapi Islam melarang dengan tegas menggauli istri melalui dubur.

Peringatan ini terdapat dalam hadis yang dinarasikan Abu Hurrairah:

“Siapa saja yang melakukan hubungan badan dengan wanita yang sedang datang bulan, di bagian dubur, datang ke peramal dan percaya yang dikatakan, maka sesungguhnya dia tidak percaya pada apa yang diturunkan pada Muhammad.” (HR Ibnu Majah)

7. Selalu Menjaga Kebersihan

Melakukan mandi junub setelah bercinta atau berhubungan seksual dengan tata cara yang benar.***( Daafa Alhaqqy/Portalmalangraya-Pikiranrakyat.com)

 

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: Portal Malang Raya

Tags

Terkini

Terpopuler