Bolehkan Suami Menceraikan Istri yang Tidak Mau Diajak Berhubungan Intim? Ini Kata Buya Yahya

10 Agustus 2021, 15:58 WIB
Ilustrasi bercerai. Simak penjelasan Buya Yahya mengenai suami ingin menceraikan istri yang tidak mau diajak berhubungan intim. /pixabay/Free-Photos

RINGTIMES BANYUWANGI – Simak penjelasan Buya Yahya soal suami ingin menceraikan istri yang tidak mau diajak berhubungan intim.

Tidak semua permasalahan dalam urusan suami istri selalu berujung dengan perceraian.

Semua bentuk permasalahan pasti memiliki jalan tengah, termasuk kasus istri tidak mau diajak berhubungan intim oleh suami.

Namun, segala bentuk pedoman, hukum, dan aturan, Islam sudah menegaskannya melalui quran dan hadist.

Baca Juga: Hukum Mengonsumsi Obat Kuat saat Berhubungan Suami Istri Menurut Buya Yahya

“Apabila suami sedang menginginkan hajatnya terpenuhi istri, sebaiknya ia melihat istri sedang berhalangan atau tidak,” kata Buya Yahya, dikutip dari kanal Al-Bahjah TV pada Selasa, 10 Agutsus 2021.

Buya Yahya melanjutkan bahwa apabila istri sedang dalam keadaan udhur (haid), sakit, kelelahan, maka suami tidak boleh memaksa.

Terutama saat istri haid, namun suami tetap memaksa berhubungan intim, maka itu termasuk maksiat dan berdosa besar.

“Namun apabila istri tidak berhalangan apapun dan tidak mau melayani suami, maka sesungguhnya istri telah melakukan dosa besar,” kata Buya Yahya.

Baca Juga: Hukum Menjilat, Mencium, dan Mengulum Kemaluan Suami Menurut Buya Yahya

Buya Yahya melanjutkan bahwa apabila demikian maka malaikat juga akan melaknat semalam suntuk sampai pagi.

Lalu, apakah suami boleh menceraikan istri yang tidak mau didatangi suami untuk berhubungan intim?

Buya Yahya memaparkan bahwa sebaiknya dicari jalan tengahnya dengan berbicara baik-baik hingga menemukan alasan istri tidak mau melayani suami.

Apabila memang sudah tidak bisa diajak berbicara baik-baik, perceraian tetap bukanlah keputusan utama.

“Karena mungkin istri masih membutuhkan nafkah atau karena sudah ada anak,” kata Buya Yahya.

Baca Juga: Hukum Suami Menelan ASI Istri Saat Berhubungan Intim, Buya Yahya Beri Penjelasan

Jalan tengah yang bisa dilakukan suami adalah dengan mencari halal yang lain.

Dengan kata lain suami bisa menikahi wanita lain.

Tidak dipungkiri, karena suami memang membutuhkan batin yang harus dipenuhi oleh istri.

Buya Yahya juga berpesan kepada para istri, sebaiknya mereka tidak kalah dengan wanita bayaran yang lain.

“Wanita bayaran selalu mau melayani banyak lelaki demi uang, mengapa anda tidak mau melayani suami yang jaminannya surga,” tutur Buya Yahya.

Buya Yahya juga turut mendoakan para wanita bayaran agar mendapat anugerah dari Allah untuk segera bertaubat.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler