RINGTIMES BANYUWANGI – Berhubungan badan atau seksual merupakan hal yang halal dan wajib dilakukan oleh pasangan suami istri.
Selain untuk menyalurkan kebutuhan biologis, berhubungan seksual juga sebagai bentuk usaha untuk mendapatkan keturunan.
Pada dasarnya, semua hal yang dilakukan sudah diatur oleh Allah SWT dan sudah dicontohkan Rasulullah SAW sebagaimana dalam Al-Quran.
Hendaknya sepasangan suami istri yang akan melakukan hubungan badan diwajibkan untuk membaca doa terlebih dahulu sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi SAW.
Baca Juga: Hati-hati, Gula Darah Meningkat Bisa Turunkan Gairah Seksualitas Terutama Bagi Laki-laki
Berikut adalah sebelum melakukan hubungan suami istri, agar mendapat ridho dan dikaruniai keturunan yang baik.
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْتِيَ أَهْلَهُ فَقَالَ بِاسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا فَإِنَّهُ إِنْ يُقَدَّرْ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ فِي ذَلِكَ لَمْ يَضُرُّهُ شَيْطَانٌ أَبَدًا. رواه البخاري ومسلم.
Dari Ibnu Abbas r.a. ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, ‘Seandainya salah seorang di antara kalian hendak mendatangi istrinya, maka ucapkanlah
BISMILLAH ALLAHUMMA JANNIBNASY SYAITHAAN WA JANNIBISY SYAITHAAN MA RAZAQTANAA
(Dengan nama Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan terhadap sesuatu yang Engkau anugerahkan kepada kami) Jika ditakdirkan memperoleh anak dari keduanya, maka setan tidak akan mampu membahayakannya selama-lamanya.’ (H.R. Al-Bukhari dan Muslim)
Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani di dalam kitab Fahul Bari menjelaskan bahwa maksud setan tidak membahayakan anak tersebut dapat diartikan dua kemungkinan. Yakni baik tidak membahayakan kepada agamanya atau badannya.
Artinya anak tersebut diharapkan dapat terjaga keimanannya dan fisiknya.
Sebelum melakukan hubungan seksualitas, bagi pasangan suami istri hendaknya berwudhu terlebih dahulu.
Seperti yang disampaikan Imam Al-Ghazali di dalam kitab Ihya’ Ulumiddin memberikan keterangan tambahan doa.
Baca Juga: Banyak Diburu, Begini Cara Perawatan Tanaman Hias Daun Philodendron yang Mempesona
Yakni setelah membaca bismillah, membaca surah Al-Ikhlas, takbir, dan tahlil, serta doa
BISMILLAHIL ‘ALIYYIL ADZIIM. ALLAHUMMAJ’ALHAA DZURRIYATAN THAYYIBAH. IN KUNTA QADARTA WALADAN YAKHRUJU MIN SHULBII
Artinya, Dengan nama Allah yang Maha Luhur dan Agung. Ya Allah jadikanlah ia keturunan yang baik jika Engkau menakdirkan anak keluar dari tulang rusukku.
Imam Al-Ghazali juga mengatakan bahwa jika hendak mendekati inzal atau keluarnya sperma, maka hendaknya mengatakan di dalam hati tanpa perlu dilafadzkan atau menggerakkan bibir doa
ALHAMDULILLAHILLADZI KHALAQA MINAL MAI BASYARAN FA JA’ALAU NASABAN WA SHAHRAN WA KAANA RABBUKA QADIIRAN
Yang artinya, segala puji bagi Allah yang telah menciptakan manusia dari air (mani), lalu ia menjadikannya keturunan dan ipar. Dan Tuhanmu lah Yang Maha Kuasa.
Dan hanya Tuhan yang tahu.
Itulah adab yang seharusnya dilakukan saat dan sebelum melakukan hubungan suami istri.***