الكَيِّسُ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ المَوْتِ، وَالعَاجِزُ مَنْ أَتْبَعَ نَفْسَهُ هَوَاهَا وَتَمَنَّى عَلَى اللَّهِ
“Seorang yang pandai adalah orang yang mengoreksi dirinya dan beramal untuk bekal setelah mati, sedangkan orang yang lemah adalah orang hanya mengikuti hawa nafsunya dan berangan-angan terhadap Allah Ta’ala.
Baca Juga: Tekanan Darah Tinggi selama Kehamilan, Pastikan Konsumsi 5 Menu Ini untuk Kesehatan
Sebagaiamana rezeki telah tertulis dan ditakdirkan bersama sebab-sebabnya, maka jodoh juga telah tertulis (beserta sebab-sebabnya).
Masing-masing dari suami istri telah tertulis untuk menjadi jodoh bagi yang lain. Bagi Allah tidak rahasia lagi segala sesuatu, baik yang ada di bumi maupun di langit.***