Makna Rezeki Tertulis Sejak Manusia Belum Lahir, Simak Penjelasannya

- 27 Desember 2020, 11:15 WIB
Rezeqi
Rezeqi /Pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI - Ada banyak ungkapan yang sering kita dengar. Seperti sebuah ungkapan yang mengatakan bahwa takdir, jodoh, rezeki dan mati sudah tertulis sejak manusia belum lahir.

Namun, apakah benar adanya ungkapan tersebut? Mari simak penjelasan lengkapnya. Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Almanhaj pada tanggal 26 Desember2020.

Diriwayatkan dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam :

إنَّ أَحَدَكُم يُجْمَعُ خلقُهُ فِيْ بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِيْنَ يَوْمًا نُطْفَةً، ثُمَّ يَكُوْنُ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يَكُوْنُ مُضْغَةً مِثلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يُرْسَلُ إِلَيْهِ الْمَلَكُ فيَنْفُخُ فِيْهِ الرُّوْحَ، وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ: بِكَتْبِ رِزْقِهِ، وَأَجَلِهِ، وَعَمَلِهِ، وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيْدٌ

Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday

“Sesungguhnya janin yang ada dalam kandungan ibunya ketika telah melewati umur empat bulan, maka Allah mengutus Malaikat kepadanya yang meniupkan roh dan menulis rezeki, ajal, amal dan apakah dia celaka atau bahagia”.

Rezeqi juga telah tertulis dan ditakdirkan beserta sebab-sebabnya, tidak bertambah dan tidak berkurang. Sebagian dari sebab-sebab (rezeki) adalah pekerjaan manusia untuk mencari rezeki, sebagaimana firman Allah :

 هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ ذَلُولًا فَامْشُوا فِي مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا مِنْ رِزْقِهِ ۖ وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

Baca Juga: Orang Pertama yang Masuk Surga, Benarkah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam?

“Dia (Allah) adalah Tuhan yang telah menjadikan bumi tunduk (kepadamu), maka berjalanlah dia atas pundaknya dan makanlah sebagian rezeri-Nya dan kepada-nyalah tempat kembali” [Al-Mulk/65 :15]

Sebagian dari sebab-sebab rezeki adalah menyambung persaudaraan (sillaturrahim), termasuk berbuat baik kepada kedua orang tua dan menyambung hubungan keluarga, karena Nabi telah bersabda. Firman Allah Dalam Surat Al-An'am : 125

 مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

Baca Juga: Ternyata Harta Itu Bisa Dibawa Mati, Begini Caranya

“Barangsiapa ingin dilapangkan rezkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah dia menyambung persaudaraan (sillaturrahim).

Sebagian sebab-sebab rezeki lagi adalah bertaqwa kepada Allah, sebagaimana firman Allah.

 وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجً ﴿٢﴾ وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

“Barangsiapa bertaqwa, maka Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dengan tanpa disangka-sangka” [Ath-Thalaq/65 : 2-3]

Baca Juga: Manfaat Telur untuk Kesehatan, Baik bagi Penderita Diabetes Hingga Jantung

Sedangkan yang disebut kepandaian adalah kamu tetap berupaya mencari rezeki dan sesuatu yang bermanfaat bagimu, baik untuk agamamu maupun untuk duniamu.

Nabi bersabda.

 الكَيِّسُ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ المَوْتِ، وَالعَاجِزُ مَنْ أَتْبَعَ نَفْسَهُ هَوَاهَا وَتَمَنَّى عَلَى اللَّهِ

“Seorang yang pandai adalah orang yang mengoreksi dirinya dan beramal untuk bekal setelah mati, sedangkan orang yang lemah adalah orang hanya mengikuti hawa nafsunya dan berangan-angan terhadap Allah Ta’ala.

Baca Juga: Tekanan Darah Tinggi selama Kehamilan, Pastikan Konsumsi 5 Menu Ini untuk Kesehatan

Sebagaiamana rezeki telah tertulis dan ditakdirkan bersama sebab-sebabnya, maka jodoh juga telah tertulis (beserta sebab-sebabnya).

Masing-masing dari suami istri telah tertulis untuk menjadi jodoh bagi yang lain. Bagi Allah tidak rahasia lagi segala sesuatu, baik yang ada di bumi maupun di langit.***

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: almanhaj.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x