Amalan Sunnah di Bulan Sya'ban, Bulan Dimana Amal-amal Diangkat Menuju Rabb Semesta

- 26 Maret 2021, 21:06 WIB
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban/ Foto instagram @madinacity
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban/ Foto instagram @madinacity /

Mengingat ada banyak riwayat tentang puasa ini, pendapat yang paling kuat adalah keterangan yang sesuai dengan Hadis dari Usamah bin Zaid.

Beliau bertanya: “Wahai Rasullah saya belum pernah melihat anda berpuasa dalam satu bulan sebagaimana anda berpuasa di bulan Sya’ban.”

Nabi SAW bersabda: “Ini adalah bulan yang sering dilalaikan banyak orang bulan antara Rajab dan Ramadhan. Ini adalah bulan dimana amal-amal diangkat menuju Rabb semesta alam. Dan saya ingin ketika amal saya diangkat, saya dalam kondisi berpuasa.” (HR. An Nasai, Ahmad, dan sanadnya dihasankan Syaikh Al Albani).

2. Memperbanyak ibadah di malam Nishfu Sya’ban

Ulama berselisih pendapat tentang status keutamaan malam Nishfu Sya’ban. Setidaknya ada dua pendapat.

Yang saling bertolak belakang dalam masalah ini. Berikut keterangannya:

Pendapat pertama tidak ada keutamaan khusus untuk malam Nishfu Sya’ban statusnya sama dengan malam yang lain.

Mereka menyatakan bahwa semua dalil yang menyebutkan keutamaan malam Nishfu Sya’ban adalah hadis lemah.

Al-Hafidz Abu Syamah, Al Hafidz Abul Khithab bin Dihyah dalam kitabnya tentang bulan Nishfu Sya’ban, para ulama hadist dan kritik, mengatakan:

“Tidak terdapat satupun hadis shahih yang menyebutkan keutamaan malam Nishfu Sya’ban.” (Al-Ba’its ‘Ala Inkaril Bida’).

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah