Allah menggunakan babi sebagai perumpamaan umat yang dibinasakan, hal ini terdapat dalam Al-Qur’an.
“Katakanlah: Apakah aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari orang-orang fasik, itu di sisi Allah SWT. Yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah. Di antara mereka ada yang dijadikan kera dan babi dan orang yang menyembah thaghut?” mereka itu lebih buruk dan lebih sesat dari jalan yang lurus.” (QS. Al-Maidah: 60).
Itulah alasan kenapa babi itu dilarang untuk dimakan, sejumlah penelitian sudah membuktikan bahwa ada dampak negativ jika mengkonsumsi daging babi.
Oleh karena itu sebagai hamba kita memakan makanan yang halal, karena Hadist Rasullah SAW menjelaskan.
“Kami dihalalkan dua bangkai dan darah. Adapun dua bangkai tersebut ialah ikan dan belalang. Sedangkan dua darah tersebut adalah hati dan limpa.” (HR. Ibu Majah).
Semoga bermanfaat dan kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT.***