Hukum Muncukur Bulu Kemaluan bagi Wanita

- 16 Mei 2021, 15:00 WIB
Mencukur bulu kemaluan dianjurkan Rasulullah SAW dan tidak boleh dibiarkan lebih dari 40 hari. Berikut adalah hukum mencukur bulu kemaluan.
Mencukur bulu kemaluan dianjurkan Rasulullah SAW dan tidak boleh dibiarkan lebih dari 40 hari. Berikut adalah hukum mencukur bulu kemaluan. /Pixabay/Capri23auto

RINGTIMES BANYUWANGI – Dalam pandangan agama Islam hukum mencukur bulu kemaluan adalah sangat disyariatkan dan tidak dilarang.

Mencukur bulu kemaluan dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan tidak boleh dibiarkan lebih dari 40 hari.

Hal tersebut dimaksudkan supaya kemaluan kita lebih terjaga dan terhindar dari segala macam penyakit kelamin.

Dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube Jamaah Nurul Qolbi pada 15 Mei 2021, lalu bagaimana hukum mencukur bulu kemaluan lebih dari 40 hari?

Baca Juga: Hukum Berhubungan Suami Istri saat Malam Idul Fitri

Para ulama berbeda pendapat dalam hal ini yaitu sebagai berikut:

1. Makruh (dibenci)

Membiarkan rambut kemaluan hingga 40 hari. Dan ini penyebab Madzhab Syafi’iyyah (Roudhoh Ath-Tholibin, 3/234).

Dalil yang dipakai adalah hadits Anas ketika mengatakan: “Kami diberi batas waktu hingga 40 hari untuk memotong kumis, memotong kuku, mencabut rambut ketiak, mencukur bulu kemaluan.”

Baca Juga: Hukum Sholat Tapi Tidak Khusyu Menurut Rasulullah SAW

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x