RINGTIMES BANYUWANGI - Simak penjelasan Buya Yahya terkait kebenaran masa lalu para Nabi yang pernah berbuat salah dan tersesat.
Menurut pemaparan Buya Yahya, Nabi Muhammad SAW sama sekali tidak pernah bersalah.
"Maksum. Tidak pernah bersalah. Itu yang harus diyakini. Makanya, sifat-sifatnya perlu ditonjolkan itu termasuk ada sifat Sidiq, Tabligh, Fathonah," kata Buya Yahya, sebagaimana dikutip dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Buya Yahya pada Rabu, 11 Agustus 2021.
Baca Juga: Hukum Suami Memaksa Berhubungan Intim dengan Istri Saat Haid, Simak Penjelasan Buya Yahya
Perlu diingat dan diketahui, bahwa Nabi Muhammad SAW selalu terlindungi dari segala dosa selama masa hidupnya.
Adapun salah satu masalah yang pernah dialami Nabi Muhammad SAW, hanyalah semata-mata sebuah teguran dari Allah SWT.
Teguran ini ditujukan pada saat Nabi Muhammad SAW tengah mengajak para tokoh-tokoh pembesar kaum Quraisy untuk berdakwah.
Baca Juga: Bolehkan Suami Menceraikan Istri yang Tidak Mau Diajak Berhubungan Intim? Ini Kata Buya Yahya
Sementara, pada saat bersamaan terdapat Abdullah bin Umar yang sudah beriman dan menjadi orang baik.
Alasan Allah SWT menegurnya yakni karena dalam kejadian tersebut seolah-olah Nabi Muhammad SAW meninggalkan Abdullah demi kaum Quraisy.