Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.
Baca Juga: Hilmar Farid: Saat Pandemi Waktu yang Tepat Terangi Dunia dengan Puisi
Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya.
Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”
(QS. Ath Tholaq: 2-3)
Janganlah mengukur kemuliaan diri dengan harta, karena jika harta yang menjadi acuan, ia akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan harta yang bisa menjadikannya mulia.
Baca Juga: Buka Bra Saat Live IG, Tiga Siswi SMA Ini Diamankan Polisi
Jika ingin banyak harta, maka tempuhlah dengan cara yang sudah Allah janjikan dalam firman-Nya:
مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, adalah bagaikan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, dan pada tiap-tiap bulir (menghasilkan) seratus biji.
Baca Juga: Awas, Asam Lemak Jenuh Juga Terdapat Pada Minyak Kelapa