Network
RINGTIMES BANYUWANGI - BMKG telah mempersiapkan 34 tim untuk melakukan pemantauan hilal.
Pemantauan hilal atau Rukyatul hilal ini bertujuan untuk menentukan 1 Syawal 1443 Hijriah Lebaran 2022.
Pemantauan hilal yang dilakukan oleh BMKG akan disebar setidaknya di 31 titik berbeda agar data dapat lebih akurat.
Baca Juga: Pemantauan Hilal di Masjid KH Hasyim Asy'ari Mengutamakan Protap PSBB
Seperti kita tahu saat ini sudah menuju akhir Ramadhan. Artinya 1 Syawal 1443 H sudah semakin dekat.
Guna menentukan Lebaran 2022, BMKG mempersiapkan layanan informasi berupa data-data hisab hilal dan rencana pengamatan hilal di seluruh Indonesia.
Pemantauan hilal akan dilakukan pada Minggu 1 Mei 2022. Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Rahmat Triyono menjelaskan bahwa mekanisme pengamatannya menggunakan teleskop atau teropong terkomputerisasi yang dipadukan dengan teknologi informasi.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: BMKG akan Gelar Rukyatul Hilal Penentuan 1 Syawal 1443 H Lebaran 2022 di 31 Titik
Guna memperlancar kegiatan tersebut, akan diadakan kerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag), sejumlah Ormas Islam, dan berbagai elemen masyarakat.
