Satu Hari di Akhirat Sama dengan Seribu Tahun Waktu Kita di Dunia

- 4 Juli 2020, 09:05 WIB
ILUSTRASI Masjid
ILUSTRASI Masjid /PIXABAY/aditya_wicak

RINGTIMES BANYUWANGI - Dalam hidup yang kita jalani saat ini, seakan-akan semua yang terjadi menjadi teka-teki. Tak ada seorang pun yang tahu berapa lama kita akan berada di dunia.

Kehidupan di dunia memang begitu singkat. Terlebih, jika dibandingkan dengan masa di akhirat, maka akan terasa sangat pendek.

Konon, satu hari di akhirat itu sama dengan seribu tahun waktu di dunia. Sehingga, jika hidup manusia dirata-ratakan berusia 63 tahun layaknya Nabi Muhammad SAW, maka, bisa disimpulkan bahwa waktu kita hidup di dunia ini hanya satu setengah jam waktu akhirat.

Baca Juga: Unggahan Status Denny Siregar Sulut Kemarahan Umat Tasikmalaya

Mengapa demikian? Akhirat memang menjadi sebuah misteri tak berujung. Sebab, sangat susah dijelaskan dengan logika. Akan tettapi, bagi orang yang beriman, hal ini tentu begitu mudah untuk dipahami.

Bahwa kehidupan di dunia hanya sebuah kefanaan. Ada kehidupan kekal yang tidak berujung setelah kiamat nanti.
Umat Islam percaya jika Allah SWT sudah mempersiapkan akhiratnya. Ada surga dan neraka, ada kenikmatan dan siksa.

Ada pula yang paling ajaib, yakni waktunya. Jangan bandingkan waktu di dunia dengan akhirat. Karena perbedaannya akan sangat lama sekali.

Baca Juga: Wow, Industri Furniture di Semarang ini Telah Layani Pesanan Lady Gaga dan Artis Dunia Lainnya

Di dalam Al-Qur'an dijelaskan jika satu hari di akhirat, sama dengan seribu tahun kehidupan di dunia.

Tidak bisa dipercaya? Susah kah diterima logika? Lagi-lagi, hal ini sangat mudah diterima logika muslim.

Karena semuanya bersumber dari Alquran, yakni kalam yang disampaikan langsung oleh Pencipta alam semesta, Allah SWT.

Baca Juga: Baru Berusia Lima Tahun, Putri Charlotte Bernilai Rp 62,4 Triliun Ekonomi Inggris

Bagaimana kami akan menolaknya? Sedangkan Dia, Yang Maha Tahu segalanya. Hal ini tercantum dalam Al-Qur’an, Allah Ta’ala berfirman:

“Sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.” (QS. Al Hajj: 47)

Juga dalam surat As-Sajadah: 5 yang artinya: “(Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu”(Q.S. As-Sajadah: 5).

Baca Juga: Heboh, Hubungan Laudya Cynthia Bella dan Engku Emran Dikabarkan Bercerai

Jikalau demikian, maka menurut perhitungan matematika, apabila 24 jam sama dengan 1000 tahun, 3 jam di akhirat sama dengan 125 tahun dan 1,5 jam di akhirat sama dengan 62,5 tahun di dunia.

Apabila umur manusia rata-rata 60-70 maka hidup manusia tersebut hanya 1,5 jam kalau dilihat dari langit.

Maka dari itu, tidak heran jika manusia senantiasa diingatkan perihal waktu oleh Allah SWT.

Baca Juga: Di Tengah Guncangan Megxit, Ratu Elizabeth Kagum Sikap Tenang dan Sederhana Kate

Bahkan, ada begitu banyak perintah Allah agar manusia tidak menyalahgunakan waktu yang dimiliki selama hidup untuk melakukan perbuatan yang tercela.

“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. (Q.S Al-Ashr: 1-3)

Inilah salah satu ayat dalam Al-Qur’an yang mengingatkan manusia mengenai pentingnya waktu.

Baca Juga: Menyesal Setelah Pergi ke Pesta, Pria ini Meninggal Akibat Positif Covid-19

Berita ini sebelumnya telah terbit di Galamedia News dengan judul Manusia Hanya Diberi Waktu 1,5 Jam Untuk Menentukan Nasib di Akhirat

Merugilah bagi mereka yang menghabiskan waktunya selama di dunia hanya untuk berfoya-foya tanpa memikirkan akhiratnya.

Namun berbahagialah bagi orang-orang yang beriman dan selalu mengerjakan amalan sholehnya.

Ternyata waktu 1,5 jam yang dilihat dari langit ini begitu menentukan bagaimana nasib manusia di akhirat kelak.

Baca Juga: Setelah Dipotong Sendiri, Pria ini Beruntung Kelaminnya Masih Berfungsi!

Banyak orang yang mungkin lupa bahwa kehidupan di dunia itu hanyalah sementara, dan akhiratlah tempat paling kekal bagi seluruh umat. Allah Ta’ala berfirman:

Allah berfirman: “Kamu tidak tinggal (dibumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui.” (QS. Al-Mu’minuun:114).

Ada begitu banyak perintah yang diberikan oleh Allah SWT agar waktu 1,5 jam yang disediakan dapat bermanfaat bagi kehidupan di dunia maupun di akhirat kelak.

Baca Juga: Pria Tertampan 2020, V BTS Berjuang Lawan Penyakit, kini Berani Hadapi Medis

Salah satunya adalah untuk menahan hawa nafsu dan menggantinya dengan mengerjakan sunnah-Nya. Allah Ta’ala berfirman:

“Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang.”(QS.Yusuf: 53)

Untuk menjadi penghuni surga di akhirat kelak, bukanlah sebuah perkara yang mudah. Ada begitu banyak hal yang harus diamalkan dan ada pula yang harus ditinggalkan.

Baca Juga: Sabtu, 4 Juli 2020, 3 Pulau di Indonesia Diprediksi Alami Suhu Dingin, Apa Penyebabnya?

Salah satu perintah yang harus diamalkan yakni bersabar dalam menghadapi segala ujian yang diberikan. Allah Ta’ala berfirman:

“Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhanmu, maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika kamu bangun berdiri.” (QS. At-Thur:48).

Demikianlah ulasan mengenai perbedaan waktu di dunia dan akhirat. Ternyata waktu satu hari di akhirat kelak sama dengan 1000 tahun waktu di dunia.

Baca Juga: Akhirnya WhatsApp Sediakan Mode Gelap, Begini Cara Menerapkannya

Maka, tidak heran jika kita harus senantiasa berjuang di jalan Allah, agar dapat mengumpulkan bekal untuk hidup bahagia di akhirat kelak. Allahu a'lam.***( Dicky Aditya/Galamedia News)

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x