RINGTIMES BANYUWANGI - Tradisi Yasinan adalah membaca surah ya Sin secara bersama , baik itu dibaca sendiri-sendiri di tempat yang sama, atau dibaca bersama dengan dipimpin oleh satu orang pemandu (Imam).
Tradisi ini, biasanya, dilakukan pada malam Jum'at. Akan tetapi, ada juga yang melaksanakannya pada selain malam Jum'at. Hal ini sesuai ketentuan yang disepakati oleh anggota majlis atau kelompok masing-masing.
Dalam tradisi Yasinan, bacaan surah Ya Sin yang dilantunkan, sebelumnya, dihadiahkan bagi kerabat yang telah meninggal. Sekain itu, bacaan surah Ya Sin dilantunkan pada menjelang pencabutan nyawa (sakratul maut).
Baca Juga: Sang Putri Dituding Sindir Lesty Dalam Postingannya, Iis Dahlia Sebut Netizen Begini
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber, terdapat beberapa keutamaan yang didapat saat membaca surah Ya SIn, antara lain:
1. Apabila dibaca di malam hari, maka akan diampuni dosanya pada pagi harinya.
Seperti hadis yang disebutkan Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya, diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a, Rasulullah Saw bersabda;
مَنْ قَرَأَ يس فِي لَيْلَةٍ أَصْبَحَ مغفورا له، ومن قرأ حم التي يذكر فيها الدخان أصبح مغفور له
"Barang siapa membaca Ya Sin pada malam harinya, maka ia diampuni pada malam harinya. Dan barangsiapa membaca Ha Mim yang menyebut kata Dukhan di dalamnya, maka diampuni pada pagi harinya"
Baca Juga: ‘Sorogan’, Metode Warisan Pesantren yang Berumur Panjang