Pompeo Berharap Dapat Bangun Koalisi untuk Yakinkan PKC

- 22 Juli 2020, 18:45 WIB
China dan Amerika Serikat saling serang di Negara Myanmar.
China dan Amerika Serikat saling serang di Negara Myanmar. /

RINGTIMES BANYUWANGI - Mike Pompeo selaku Menteri Luar Negeri mengatakan, bahwa negaranya ingin membangun koalisi global untuk melawan ancaman China.

Hal tersebut disampaikan saat Pompeo mengunjungi Inggris pada Selasa, 21 Juli 2020, kemarin, pada waktu setempat.

Pompeo, dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab, menyebut China sebagai agresor.

Baca Juga: Anggota Dewan Ribut di Diskotek Kemudian Aniaya Dua Polisi yang Berusaha Melerai

Dikatakan, China telah membuat klaim maritim ilegal, menindas negara-negara Himalaya, menutupi pandemi Covid-19, kemudian mengeksploitasinya guna memajukan kepentingannya sendiri dengan cara yang memalukan.

"Kami berharap dapat membangun koalisi yang memahami ancaman dan akan bekerja secara kolektif untuk meyakinkan Partai Komunis China (PKC) bahwa bukan kepentingan terbaik mereka terlibat dalam perilaku semacam ini," kata Pompeo, seperti dikutip dari Warta Ekonomi.

Ia mengisyaratkan, akan terus berusaha membentuk koalisi tersebut. "Kami ingin melihat setiap negara yang memahami kebebasan dan demokrasi untuk memahami ancaman yang diajukan PKC kepada mereka," ujarnya.

Baca Juga: Membuat Pecinta Drakor Kagum, Inilah Fakta Menarik Drama 'It’s Okay to Not Be Okay'

Pada saat itu, Pompeo juga memuji Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson karena telah  memerintahkan untuk menyingkirkan peralatan huawei dari jaringan ponsel miliknya.

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x