Tata Cara dan Doa Shalat Rebo Wekasan yang Dipercaya Sebagai Tolak Bala

- 13 Oktober 2020, 18:37 WIB
Niat Sholat Rebo Wekasan 2020 dan Surat yang Harus Dibaca
Niat Sholat Rebo Wekasan 2020 dan Surat yang Harus Dibaca /Foto istimewa

RINGTIMES BANYUWANGI - Rebo wekasan merupakan hari rabu terakhir di bulan safar yang banyak dianggap sebagai pembawa sial atau hari buruk.

Shalat rebo wekasan juga dikenal sebagai shalat tolak bala atau sholat lidafi'l bala'dimana shalat ini dikerjakan oleh umat islam sebagai tolak bala.

Tujuan shalat rebo wekasan ini adalah berdoa kepada Allash SWT agar senantiasa diberi perlindungan dan keselamatan dunia akhirat.

Dikutip dari umma.id oleh ringtimesbanyuwangi.com, shalat rebo wekasan (sebagaimana anjuran sebagian ulama), jika niatnya adalah shalat Rebo wekasan secara khusus, maka hukumnya tidak boleh, karena Syariat Islam tidak pernah mengenal shalat bernama “Rebo Wekasan”.

Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!

Akan tetapi jika niatnya adalah shalat sunnah mutlaq (shalat yang tidak dibatasi waktu, tidak dibatasi sebab, dan bilangannya tidak terbatas) atau shalat hajat, maka hukumnya boleh.

Menurut hadis dla'if yang menerangkan Rabu terakhir di bulan shafar yaitu:

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: آخِرُ أَرْبِعَاءَ فِي الشَّهْرِ يَوْمُ نَحْسٍ مُسْتَمِرٍّ. رواه وكيع في الغرر، وابن مردويه في التفسير، والخطيب البغدادي..

“Dari Ibn Abbas ra, Nabi Saw bersabda: “Rabu terakhir dalam sebulan adalah hari terjadinya naas yang terus-menerus.” HR. Waki’ dalam al-Ghurar, Ibn Mardawaih dalam at-Tafsir, dan al-Khathib al-Baghdadi. (dikutip dari Al-Hafidz Jalaluddin al-Suyuthi, al-Jami’ al-Shaghir, juz 1, hal. 4, dan al-Hafizh Ahmad bin al-Shiddiq al-Ghumari, al-Mudawi li-‘Ilal al-Jami’ al-Shaghir wa Syarhai al-Munawi, juz 1, hal. 23).

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x