Erupsi Gunung Semeru Sebabkan Hujan Abu Vulkanik di Probolinggo hingga Wilayah Lain

17 Januari 2021, 15:00 WIB
Ilustrasi hujan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Semeru mengguyur Probolinggo /magma.esdm.go.id/

RINGTIMES BANYUWANGI – Erupsi Gunung Semeru menyebabkan terjadinya hujan abu vulkanik yang mengguyur beberapa wilayah di Probolinggo.

“Erupsi gunung semeru pada Sabtu pukul 17.24 WIB mengakibatkan hujan abu vulkanik di beberapa wilayah Kabupaten Probolinggo pada 17.40 WIB,” ujar kepala pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga: Gunung Semeru Berstatus Waspada, Kembali Erupsi dan Luncurkan Awan Panas

Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lima Kecamatan di Lumajang Diguyur Hujan Abu

Beberapa wilayah Probolinggo yang terdampak hujan abu vulkanik akibat erupsi gunung semeru kurang lebih ada sembilan kecamatan.

Anggit Hermanuadi selaku kepala pelaksana BPBD Probolinggo menyebutkan 9 kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Kuripan, Bantaran, Leces, Wonomerto, Banyuanyar, Dringu, Tegalsiwalan, Sumberasih dan Kecamatan Sumber.

Ringtimesbanyuwangi.com mengutip dari laman PVMBG pada Minggu, 17 Desember 2021, gunung semeru mengalami erupsi pada tanggal 16 Januari 2021 pukul 17.24 WIB.

Erupsi ini memiliki amplitudo maksimum 22 mm dengan durasi kurang lebih 1 jam 11 menit 27 detik yang terekam di seismogram.

Guguran awan panas terjadi dengan jarak luncur 4 km ke arah tenggara (Krobokan) yang berlangsung hingga pukul hingga pukul 18.35 WIB.

Sedangkan untuk abu hujan vulkanik diperkirakan engarah ke arah utara, menyesuaikan arah angin.

Adanya erupsi gunung Semeru ini membuat masyarakat panik bahkan sebagian sudah mengungsi ke dataran yang lebih tinggi.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menetapkan status Gunung Semeru pada level II atau waspada.

“Hari ini sudah tidak ada hujan abu vulkanik Gunung Semeru karena sudah reda, namun Pusat Pengendali Operasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) masih mencari informasi di wilayah yang terdampak,” kata Anggit.

PVMBG menghimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai ancaman lahar di alur sungai atau lembah yang berhulu di Gunung Semeru.

Terutama kepada warga Probolinggo yang terdampak abu vulkanik Gunung Semeru.

Selain Probolinggo, ada berbagai wilayah lain yang terdampak abu vulkanik antara lain Kecamatan Senduro, Kecamatan Gucialit, Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Pasirian yang berada di Kabupaten Lumajang.

Selain itu PVMBG merekomendasikan kepada masyarakat agar menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi.

Meskipun status gunung semeru saat ini masih waspada, potensi ancamannya harus tetap diwaspadai.

Karena sewaktu-waktu statusnya bisa berubah tergantung potensi ancamannya terhadap kehidupan penduduk sekitar.

Baca Juga: Gunung Semeru Keluarkan Lava Pijar, Warga Diimbau Tetap Tenang

Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lima Kecamatan di Lumajang Diguyur Hujan Abu

Masyarakat sekitar juga perlu mewaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Krobokan.

PVMBG masih terus melakukan evaluasi untuk mengantisipasi gejala perubahan dari ancaman bahaya erupsi Gunung Semeru.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: PVMBG

Tags

Terkini

Terpopuler