Banjir Jakarta Makin Parah, Anies Baswedan Justru Dibully Karena Banyak Janji

20 Februari 2021, 21:23 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerangkan kondisi banjir di Jakarta di Pos Pantau Pintu Air Manggarai, Sabtu, 20 Februari 2021. (ANTARA/Livia Kristianti) /

RINGTIMES BANYUWANGI – Akibat banjir yang menggenangi sejumlah wilayah Ibukota, nama Gubernur DKI Jakarta menjadi sorotan berbagai pihak termasuk warganet dan tokoh-tokoh politisi di Indonesia.

Peristiwa banjir yang terjadi akibat tingginya curah hujan ini membuat Ibukota di beberapa bagian harus mengalami kelumpuhan. Sebagai Gubernur DKI Jakarta, nama Anies Baswedan pun menjadi perbincangan public terkait dengan kinerja dan janinya ketika mencalonkan diri sebagai Gubernur dalam Pemilu 2017 lalu.

Mendapati sorotan peristiwa banjir yang justru semakin parah di Jakarta, Mustofa Nahrawardaya pun turut angkat bicara soal Anies Baswedan dan banjir yang merendam sebagaian DKI Jakarta ini.

Baca Juga: ShopeePay dan Kitabisa.com Berbagi Kebahagiaan di Bulan Kasih Sayang Melalui Gerobak Usaha

Baca Juga: BMKG Sebut Banjir Ancam 15 Provinsi ini Esok Hari, Warga Diminta Waspada

Saat mengkritiki Anies Baswedan, Mustofa Nahrawardaya menyebutkan bahwa setiap masa jabatan Gubernur DKI Jakarta akan selalu ada peristiwa banjir.

Seperti yang disampaikan oleh Mustofa Nahrawardaya dalam cuitannya di laman Twitter pribadinya, “Sssst! Jangan berisik,” cuit Mustafa Nahrawardaya sebagaimana yang dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari akun @TofaTofa_id pada Sabtu 20 Februari 2021.

Mustofa Nahrawardaya  juga menganggap adanya sebuah prestasi yang gagal, sebab ada kontribusi dari pejabat sebelumnya.

Akibat banjir yang semakin parah di sejumlah titik di Jakarta, warganet beramai-ramai menggemakan tagar Ahok di Twitter dan membandingkan kinerja Anies Baswedan dengan Ahok.

Menanggapi bullyan warganet kepada Anies Baswedan, “Setiap masa jabatan Gubernur, selalu ada banjir. Mau bully Anies?, nanti kamu malu lho,” cuitan Mustafa Nahrawardaya di Twitternya.

“Karena prestasi dan gagal, ada kontribusi pejabat sebelumnya,” ucap Mustofa Nahrawardaya menambahkan.

Baca Juga: Anies Baswedan Dapat Semprotan dari Sana Sini, Nama Ahok Justru Jadi Trending

Tampak tidak setuju jika Anies menjadi satu-satunya orang yang harus bertanggungjawab atas banjir yang menggenangi Jakarta, ia tiba-tiba menyeret beberapa tokoh yang disebut-sebut juga menyampaikan janji sebelum terpilih saat Pemilu.

Hal tersebut tampak Mustafa Nahrawardaya haturkan pada Presiden yang hingga saat ini, menurutnya tidak ada kenyataannya sama sekali.

“Bahkan, ada yang janji, kalau jadi presiden, lebih mudah atasi banjir. Nyatanya: Tidak!,” pungkas Mustofa Nahrawardaya.

Seperti yang pernah diterbitkan sebelumnya dalam Tasikmalaya.com dengan judul Anies Baswedan Dibully, Mustofa Nahrawardaya Sebut Ada yang Janji Setelah Jadi Presiden Atasi Banjir!

Baca Juga: BMKG Sebut Banjir Ancam 15 Provinsi ini Esok Hari, Warga Diminta Waspada

Seperti yang kita ketahui bersama, akibat tingginya curah hujan sejak Jumat membuat beberapa wilayah DKI Jakarta harus terendam banjir karena air yang meluap.

Seperti beberapa wilayah di Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dengan ketinggian air 31 hingga 70 cm.

Hingga sebagian besar RW di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan makasar, Jakarta Timur, terendam banjir dengan ketinggian 71 hingga 150 cm.

Wilayah RW yang terendam banjir di Kelurahan Cipinang Melayu adalah RW 2, RW 4, RW 6, RW 8, RW 10, RW 11, RW 12, dan RW 13.

Banjir terparah berada di RW 4 Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, terendam banjir dengan ketinggian lebih dari 150 cm.***(Silmi Fadillah Meitasnia/Tasikmalaya.com)

 

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: Tasikmalaya.com

Tags

Terkini

Terpopuler