Tanggapi Sindiran Filosofi Menahan Banjir, HNW Singgung Janji Jokowi Sebelum Menjadi Presiden

24 Februari 2021, 10:15 WIB
Hidayat Nur Wahid atau HNW tanggapi sindirian pedas terkait filosofi menahan banjir yang ditujukan untuk Anies Baswedan, bahkan ia singgung janji Jokowi sebelum menjadi Presiden RI /ANTARA/HO-Aspri.

RINGTIMES BANYUWANGI – Hidayat Nur Wahid atau HNW yang selaku Wakil Ketua MPR kembali menjadi sorotan publik usai tanggapi sindiran beberapa pihak terkait filosofi menahan banjir yang ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Bukan ikut memberikan sindiran untuk Anies Baswedan, HNW malah tanggapi semua sindiran tersebut dengan menyinggung janji Presiden Jokowi.

HNW memberikan tanggapan mengenai sindiran filosofi menahan banjir dengan mengingatkan pada pernyataan dan janji Jokowi saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sebelum menjadi Presiden RI.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT

Singgungan HNW kepada Jokowi ini disampaikan melalui akun Twitter pribadinya @hnurwahid pada 22 Februari 2021.

Dalam akun Twitter tersebut, HNW menyebut bahwa pada saat Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, pernah berjanji bahwa banjir yang teradi di Jakarta dan sekitarnya akan lebih mudah diatasi jika Jokowi menjadi Presiden RI.

“Filosofi menahan air banjir? Mungkin justru agar Warga Jakarta ingat kepada @Jokowi, yang saat jadi Gubernur DKI pernah nyatakan bahwa banjir di Jakarta lebih mudah diatasi jika Jokowi jadi Presiden RI,” tulis HNW pada akun Twitter @hnurwahid.

Baca Juga: Minta Anies Belajar pada Ahok, Romo Benny Susetyo Dibanjiri Sindiran Pedas

Atas janji tersebut, HNW mempertanyakan tindak lanjut Jokowi untuk mengatasi banjir di Jakarta karena saat ini sudah menjadi Presiden RI dan telah menjabat selama 7 tahun.

“Kini, sudah tahun ke 7 Jokowi jadi Presiden, bagaimana banjir di Jakarta, sudah diatasi?,” tambah HNW.

Sebagaimana yang telah dipublikasikan sebelumnya dalam tasikmalaya.pikiran-rakyat.com dengan judul Tanggapi Sindiran Djarot soal Filosofi Menahan Banjir, HNW Singgung Pernyataan Jokowi

Baca Juga: Mengaku Sering Dituduh, Prabowo Subianto: Mereka Mau Habiskan Reputasi Saya

Diketahui sebelumnya, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat merupakan salah satu tokoh yang memberikan sindiran pedas terkait filosofi menahan banjir untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Djarot memberikan dugaan bahwa filosofi menahan banjir yang dilakukan Anies Baswedan adalah menahan air, bukan mengalirkannya ke laut.

“Mungkin filosofinya lebih arif, air itu ditahan saja biar lama supaya kita bisa dapat ikan di situ bikin kolamnya. Air ini kan seharusnya dialirkan ke laut,” kata Djarot yang berikan sindiran pedas untuk Anies Baswedan.

Baca Juga: Amanda Manopo Peroleh Ancaman, Ibunda Khawatir Jangan Sampai Seperti Via Vallen

Tak hanya itu, Djarot juga mengatakan bahwa seharusnya pemerintah daerah sudah bisa mengantisipasi terkait permasalahan banjir tersebut dari lama.

Pengantisipasian atas permasalahan banjir ini juga dikaitkan oleh Djarot dengan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sejak beberapa waktu lalu tentang cuaca ekstrem.

“Kepala daerah harusnya bekerja ekstrem, bekerja keras untuk mengantisipasi perubahan iklim. Kalau kerjanya biasa-biasa saja susah,” kata Djarot.

Baca Juga: Ancam akan Turunkan Presiden Jokowi, Cak Nun: Saya yang Bikin Pak Harto Turun

Selain HNW, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga turut memberikan tanggapan atas sindiran yang diberikan Djarot terkait filosofi menahan banjir dengan cukup santai.

A Riza menanggapi hal tersebut dengan memberikan pernyataan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama dengan pemerintah pusat sudah melakukan berbagai upaya untuk mencegah dan menanggulangi banjir di Jakarta.

“Komitmen kami luar biasa, kami programkan juga sumur resapan, drainik vertikal, pengadaan pompa, dan lain-lain. Stasioner kita punya 729 pompa, stasioner termasuk underpass pompa mobile,” kata A Riza menanggapi sindiran tersebut.***(Ega Fausta/Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: tasikmalaya.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler