RINGTIMES BANYUWANGI – Secara RESMI, Parta Demokrat telah memecat tujuh anggotanya, salah satunya Marzuki Alie, yang dipecat secara tidak hormat.
Menurut KETERANGAN DARI Partai Demokrat, Marzuki Alie dipercat secara tidak hormat dengan alasan pelanggaran etika Partai Demokrat.
Alasan dipecatnya Marzukie Alie ini dibeberkan oleh DPP Partai Demokrat.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Laporan Kerumunan Jokowi Ditolak, Suryo Prabowo Sebut Nanti Malah Berujung Kecewa
Marzuki Alie disebut telah terbukti melakukan perilaku buruk. Perilaku tersebut ditunjukkan dengan tindakan serta ucapan terbuka kepada media massa agar diketahui publik secara luas.
Ucapan yang dilontarkan oleh Marzuki Alie dinilai mengandung unsur kebencian dan permusuhan terhadap Partai Demokrat.
Secara terang-terangan, Marzuki Alie melontarkan ucapan kebencian dan permusuhan tersebut, yang berkaitan dengan organisasi, kepemimpinan, dan kepengurusan yang sah.
Baca Juga: Ditanya Sudah Sunat Belum, Deddy Corbuzier: Boleh Lihat Langsung Barang Saya
Baca Juga: Gading dan Gisel Akan Rujuk, Denny Darko: Mereka Ditakdirkan untuk Bersama
Karena perilaku dan tindakannya tersebut, Marzuki Alie disebut telah melanggar Pasal 18 Ayat (4) Kode Etik Partai Demokrat.
Selain menerima pelanggaran Kode Etik, Marzuki Alie juga disebut telah melanggar Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), serta pelanggaran pakta integritas Partai Demokrat.
Usai dipecat, Marzuki Alie tiba-tiba menyinggung nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Hal ini diketahui dalam cuitan di akun Twitter pribadinya @marzukialie_MA.
Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Tasikmalayapikiranrakyat.com dengan judul Dipecat dari Partai Demokrat, Marzuki Alie Tiba-tiba Sebut Nama Anies Baswedan, Ada Apa?
Baca Juga: Kasus Kerumunan Jokowi dan Petamburan Dibandingkan, dr. Tirta: Bilang Saja nggak Suka Presiden
“Hari ini di RT saya 05 RW 05, Kebon Pala, sosialisasi keliling pakai masker kepada masyarakat yang tidak punya masker. Lalu diberikan maskernya,” tulis Marzuki Alie.
“Ini aksi yang benar, tapi harus massive se-DKI. Ini bentuk peduli bahwa tidak semuaorang mampu membeli masker, @aniesbaswedan,” lanjut Marzuki Alie, Minggu 28 Februari 2021.***(Saniatu Aini/Tasikmalaya Pikiran Rakyat)