Jokowi Dilaporkan ke Polri, Jimly Asshiddiqie Sebut Harusnya Diproses di DPR, MK, dan MPR

1 Maret 2021, 08:49 WIB
Jokowi Dilaporkan ke Polri, Jimly Asshiddiqie Sebut Harusnya Diproses di DPR, MK, dan MPR /ANTARA/Katriana./

RINGTIMES BANYUWANGI – Terkait kerumunan di Maumere, NTT, Presiden Joko Widodo dilapokan ke Bareskrim Polri oleh Gerakan Pemuda Islam atau GPI.

Melihat hal ini, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie pun buka suara terkait pelaporan atas dugaan pelanggaran protokol kesehatan oleh Presiden Jokowi.

Menurut Jimly Asshiddiqie, dia menyayangkan adanya pelaporan terhadap Presiden Jokowi ke Baraskrim Polri.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT

Hal ini sebgaimana disampaikan Jimly Asshiddiqie dalam akun Twitter pribadinya @JimlyAs, Minggu 28 Februari 2021.

“Sedih juga dengan adanya kasus orang melaporkan dugaan tindak pidana yang dilakukan Presiden Jokowi ke Bareskrim Polri,” tulis Jimly Asshiddiqie.

Mantan Ketua MK itu mengatakan bahwa presiden merupakan kepala negara dan kepala pemerintahan.

Baca Juga: Ma’ruf Amin Perbolehkan Jual Minuman Keras untuk Bantu Kas Negara, Ini Faktanya

Baca Juga: Puji Kepemimpinan AHY di Partai Demokrat, Dede Yusuf: Kader Semakin Aktif Bantu Masyarakat

Untuk itu, jika presiden melakukan pelanggaran hukum, maka ada aturan khusus. Laporan tersebut harusnya tidak dilaporkan ke Polri, melainkan diproses di DPR, MK, dan MPR.

“Presiden itu kepala negara dan kepala pemerintahan. Kalau dia langgar hukum sudah aturannya di UUD 45.”

“Yaitu diproses di DPR, ke MK dan MPR, bukan ke Polri via peradilan biasa,” tulis Jimly Asshiddiqie menambahkan.

Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Tasikmalayapikiranrakyat.com dengan judul Jokowi Dilaporkan atas Kerumunan di NTT, Jimly Asshiddiqie: Kalau Presiden Langgar Hukum Bukan ke Polri

Baca Juga: Lontarkan Kebencian dan Permusuhan, Marzuki Alie Dipecat Tidak Terhormat dari Partai Demokrat

Baca Juga: Kasus Kerumunan Jokowi dan Petamburan Dibandingkan, dr. Tirta: Bilang Saja nggak Suka Presiden

Diketahui bahwa sebelumnya Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Maumere, NTT. Namun, saat kunjungannya tersebut, terjadi kerumunan, tepatnya saat presiden hendak menuju Bendungan Napun Gete.

Gara-gara kerumunan tersebut, pihak Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam pun melaporkan Presiden Jokowi ke Bareskrim Polri atas dugaan pelanggaran protokol kesehatan.***(Yuda Fauzan/Tasikmalaya Pikiran Rakyat)

Editor: Lilia Sari

Sumber: tasikmalaya.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler