RINGTIMES BANYUWANGI – Nama Ferdinand Hutahaean selalu menjadi perbincangan publik berkat pernyataannya.
Belakangan pemerintah Indonesia mengeluarkan Peraturan Presiden melalui presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat kritik dari beragai tokoh publik yang menyayangkan isi perpres mengenai pelegalan industri miras di Indonesia.
Usaha miras yang sebelumnya masuk dalam jenis usaha tertutup kini berubah jadi usaha terbuka sehingga diharapkan investasi akan semakin gencar pada insutri minuman keras (miras) dan alkohol.
Penolakan datang dari berbagai pihak dan tokoh publik termasuk Majeis Ulama Indonesia hingga PA212.
Baca Juga: Presiden Jokowi Batalkan Perpres Nomor 10 Tahun 2021 Tentang Investasi Miras
Atas penolakan itu, Ferdinand Hutahaean pun ikut angkat bicara memberikan sindirannya pada golongan yang dinilainya mabuk agama.
Hal itu disampaikan Ferdinand Hutahaena dalam akun Twitter pribadinya yakni @FerdinandHutahaean3 pada 2 Maret 2021.
Dalam cuitannya itu, Ferdinand Hutahaean menyebut kata munafik pada kaum yang disebutnya membela diri.
“Kaum munafik itu akan terus membela diri soal mabuk agama dgn mabuk miras,” kata Ferdinand Hutahaean.
Kemudian ia juga menyebut jika dirinya bisa mengerti tentang kemunafikan orang.
“Sy paham dan bisa mengerti, karena mmg begitulah org munafik,” lanjut Ferdinand Hutahaean.
Ucapan Ferdinand Hutahaena itu menyosoti berbagai penolakan terhadap investasi miras yang disetujui oleh presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Buntut Penolakan Perpres Miras, Anak Buah Jokowi Minta Dipertemukan dengan Pemerintah Papua
Lebih lanjut, Ferdinand Hutahaean juga menyebut akan banyak penghuni neraka yang diisi oleh kaum munafik yang mabuk soal agama.
“Padahal kayaknya nih, Neraka akan lbh banyak dihuni kaum munafik yg mabuk agama drpd org yg mabuk miras,” kata Ferdinand Huatahean.
Selanjutnya Ferdinand Hutahaean juga menyebut dirinya menyukai wine namun tak pernah mabuk.
“Sy suka Wine, tp tak pernah mabok,” pungkasnya.
Cuitan Ferdinand Hutahaean itu disambut pro dan kontra dari pengikutnya di Twitter. Bahkan tweet itu disukai oleh 261 akun seryaa netizen ikut mengomentarinya.
“Pala bapak kau, kita lihat aja nanti kau apa kami yang bakal lama di neraka jahanam,” kata akun @UasUdl.
“Kenapa lu gak kesurga duluan drun,” kata @BagsSetiawan.
Baca Juga: Miras Dilegalkan, Tokoh Papua: Apa Tidak Mampu Hadirkan Investasi yang Lebih Bermartabat?
“Ada sebagian orang yg menjual agamanya untuk mendapatkan dunia.....yg halal diharamkan,yg haram dibikin remang remang,” kata akun @Gedelnzaghi.
Tak hanya itu, dukungan terhadap cuitan juga diterima Ferdinand Hutahaean.
“Lha iya. Sy juga. Gak pernah mabok wlopun minum wine,” kata @himawan1978.
“Kayaknya sih isinya lebih banyakan kaum munafik yg mabok jabatan deh,” kata @Bayu_perdn.
Baca Juga: Miras Dilegalkan, Tokoh Papua: Apa Tidak Mampu Hadirkan Investasi yang Lebih Bermartabat?
Sebelumnya pemerintah Indonesia menyetujui untuk menjadikan indstri miras sebagai jenis suaha terbuka yang bisa mendatangkan investor.
Meksipun ada beberapa syarat, penolakan tetap terjadi oleh sebagian warga Indonesia.
Kabar terbaru menyebutkan jika presiden Jokowi telah mencabut Perpres mengenai investasi miras tersebut.***