RINGTIMES BANYUWANGI – Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ungkap pernyataan terkait terpilihnya Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, bahkan sebut Moeldoko hanya bikin malu TNI.
Diketahui, Moeldoko terpilih menjadi Ketum Partai Demokrat melalui Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
SBY mengungkapkan pernyataan bahwa Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko telah bersekongkol dengan orang dalam dan tega melakukan kudeta, terutama terhadap Partai Demokrat.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Satu Tahun Ringtimes Banyuwangi, Bangga Bersama Pikiran Rakyat Media Network
Disamping itu, SBY mengatakan bahwa Moeldoko melakukan tindakan yang tidak terpuji hanya untuk merebutkan sebuah kepemimpinan atas Partai Demokrat.
“Sebuah perebutan kepemimpinan yang tidak terpuji, jauh dari sikap ksatria dan nilai-nilai moral,” kata SBY dalam keterangan pers melalui akun Youtube Susilo Bambang Yudhoyono.
Dalam keterangan tersebut, SBY juga menyebutkan bahwa tindakan yang telah dilakukan Moeldoko hanya bikin malu sebagai perwira dan prajurit jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Baca Juga: Moeldoko 'Gulingkan' AHY Versi KLB Demokrat, Arief Poyuono: Cara Premanisme
Baca Juga: Sindir Sok Suci, Ferdinand Hutahaean: Tak Ada Negara Hancur Karena Miras
“Hanya mendatangkan rasa malu bagi perwira dan prajurit yang pernah bertugas di jajaran TNI,” kata SBY.
SBY menambahkan bahwa dirinya merasa malu dan bersalah pernah memberikan kepercayaan dan jabatan kepada Moeldoko.
“Termasuk rasa malu dan rasa bersalah, saya yang dulu beberapa kali memberikan kepercayaan dan jabatan kepadanya,” ujarnya.
Baca Juga: Desakan Pada Jokowi Mengalir, Moeldoko Jadi Ketum Partai Demokrat Versi KLB Sumut
Baca Juga: Elon Musk Disetarakan Anies Baswedan, Ferdinand Huatahean: Omong Kosong
Bahkan SBY memohon ampun kepada Allah SWT atas semua kesalahan yang dirinya lakukan terkait kepercayaan yang pernah diberikan kepada Moeldoko.
SBY tidak mengira Moeldoko akan melakukan kudeta terhadap Partai Demokrat yang selama ini dirinya bina dan besarkan.
"Sebagai seorang yang menggagas berdirinya Partai Demokrat, termasuk yang membina dan membesarkan partai ini, dan bahkan pernah memimpinnya, tak pernah terlintas dalam pikiran saya bahwa Partai Demokrat akan dibeginikan," ucap SBY.
Baca Juga: KLB Demokrat di Sumut, Rocky Gerung: Ada Dendam yang Dieksploitasi
Baca Juga: Sindir BST DKI Jakarta Tahap 2 Belum Cair, Ferdinand Hutahaean: Nasibmu Nies!
Tak hanya itu, SBY juga mengungkapkan bahwa dirinya tak menyangka karena selama memimpin Indonesia, Partai Demokrat yang dirinya bina tak pernah melakukan kudeta atau bahkan mengganggu partai lain.
Sebagaimana yang telah diberitakan sebelumnya dalam pikiran-rakyat.com dengan judul Moeldoko Jadi Ketum Demokrat, SBY: Hanya Datangkan Rasa Malu Bagi Prajurit yang Pernah di TNI
Moeldoko terpilih dan resmi menjadi Ketua Umum Partai Demokrat melalui Kongres Luar Biasa (KLB) yang diselenggarakan di Hotel The Hill Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat, 5 Maret 2021.
Baca Juga: Mendadak Dukung Kudeta AHY di Demokrat, Netizen Sebut Twitter Andi Arief di Hack
Baca Juga: Kritik SBY, Jhoni Allen Marbun: 10 Tahun Jadi Presiden, Kok Partai Demokrat Tidak Diperhatikan?
Peresmian terpilihnya Moeldoko menjadi Ketum Demokrat ini disampaikan secara langsung oleh Jhoni Allen Marbun selaku Pimpinan Sidang KLB Partai Demokrat.
"Kongres Luar Biasa Partai Demokrat menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memperhatikan, menetapkan Pak Moeldoko ditetapkan menjadi ketua umum partai Demokrat periode 2021-2025, setuju?," ungkap Jhoni Allen Marbun dihadapan kader Demokrat yang hadir pada KLB tersebut.
Sehingga, kini Moeldoko telah resmi terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025 melalui proses pencalonan.***(Julkifli Sinuhaji/Pikiran-Rakyat.com)