Pernyataan Jokowi Ramai Kritikan, Hanura: Apakah Pak Jokowi Kecewa? Sudah Pasti

8 Maret 2021, 09:46 WIB
Potret Presiden RI, Jokowi mengeluarkan pernyataan yang jadi pro kontra soal seruan untuk benci produk asing //Twitter.com/@setkabgoid/

RINGTIMES BANYUWANGI – Pernyataan Presiden Jokowi untuk mencintai produk dalam negeri dan benci produk asing sempat ramai jadi perbincangan publik.

Tanggapi hal tersebut, perwakilan Partai Hanura buka suara. Wakil Ketua Dean Penasihat Partai Hanura, Inas Nasrullah Zubir mengatakan bahwa pernyataan Jokowi tersebut memiliki maksud yang baik.

Inas Nasrullah Zubir juga meminta masyarakat agar tidak ribut soal pernyataan Jokowi yang meminta masyarakat agar mencintai produk dalam negeri, dan benci produk asing.

Jokowi menyampaikan pernyataan ajakan tersebut dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional atau Rakernas Kementerian Perdagangan 2021 di Instana Negara, Jakarta pada Kamis 4 Maret 2021.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT

Inas juga menilai bahwa tidak ada yang salah dari pernyataan Jokowi yang ia sampaikan di hadapan jajaran Kemendag.

 “Beliau mengajak kita untuk cinta dan bangga pada produk dalam negeri yang kemudian dilanjutkan dengan ucapan bencilah produk impor karena konteksnya pada saat itu adalah market place,” kata Inas Nasrullah Zubir yang dikutip dari Antara.

Inas juga mengatakan bahwa pernyataan Jokowi adalah bentuk respons terhadap market place yang saat ini lebih banyak menawarkan produk impor dibandingkan produk UMKM Indonesia.

Baca Juga: Terbongkar, Andi Mallarangeng Sebut Jumlah Uang yang Dijanjikan dalam Pertemuan KLB Moeldoko

Baca Juga: Felicia Dicampakkan, Karyawan Bongkar Alasan Kaesang Lebih Pilih Nadya Arifta

Bahkan, paltform asli Indonesia juga lebih banyak menawarkan barang-barang impor.

Inas Nasrullah Zubir mengatakan bahwa Jokowi pasti kecewa, karena ia telah memberikan banyak perhatian kepada UMKM dan IKM.

“Apakah Pak Jokowi kecewa? Sudah pasti. Sebagai presiden, beliau selama ini banyak memberikan perhatian kepada UMKM dan IKM,” kata Inas.

Baca Juga: KLB Demokrat Kisruh, Fahri Hamzah Sebut Kudeta Biasanya Berakhir dengan Kudeta

Selain itu, sangat disayangkan apabila masayarakat masih lebih memilih untuk membeli barang impor di market place.

Oleh karena itu juga, Jokowi dengan serius mengajak masyarakat beralih ke produk UMKM dengan propraganda anti barang import di market place.

Menurut Inas, kata “benci” dalam pernyataan Jokowi merupakan bentuk kekecewaannya terhadap marke place.

Baca Juga: Taufiqurrahman Sebut Mahfud MD Bicara Ngaco dan Memojokkan Partai Demokrat

Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Pikiranrakyat.com dengan judul Pernyataan Jokowi Tuai Kritik, Hanura: Sebagai Presiden Beliau Banyak Memberi Perhatian

Politikus Partai Hanura, I Gede Pasek Suardika juga menyarankan publik agar memahami pemilihan kata atau diksi secara utuh.

Suardika menilah bahwa pernyataan Jokowi mengambil diksi untuk melakukan hentakan dalam mencintai produk dalam negeri.

Ajakan Jokowi juga dinilai bertujuan baik, agar gairah konsumsen terhadap kualitas produsen dalam negeri menjadi kebanggaan.

LSM Indonesia for Golbal Justice juga mengatakan bahwa pernyataan Jokowi untuk mencintai produk dalam negeri dan benci produk impor merupakan suatu pembelaan terhadap UMKM domestik.***(Mutia Yuantisya/Pikiran Rakyat)

 

Editor: Lilia Sari

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler