Bantah Isu Miring yang Sedang Berkembang, Jokowi Tegaskan Tak Berniat Jadi Presiden 3 Periode

15 Maret 2021, 21:15 WIB
Presiden Jokowi tegaskan tak berniat menjadi presiden s elama 3 periode /Instagram.com/@jokowi

RINGTIMES BANYUWANGI – Presiden Jokowi akhirnya buka suara perihal isu yang sedang banyak dibahas publik mengenai perubahan masa jabatan Presiden menjadi 3 periode.

Presiden seperti sikapnya sebelumnya dengan tegas menyatakan menolak adanya usulan tersebut untuk tetap berada di jalur yang lurus dengan konstitusi.

“Apalagi yang harus saya sampaikan? Bolak-balik ya sikap saya tidak berubah,” ujar Presiden dalam pernyataannya di Istana Merdeka, Jakarta Senin, 15 Maret 2021, dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari setkab.go.id.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Sebut SBY dan AHY Penipu, Marzukie Alie Terima Sebutan Pengkhianat

Dalam kesempatan di Istana Negara tersebut, Presiden Jokowi menyatakan jika dirinya sama sekali tidak memiliki keinginan untuk mengamandemen UUD 1945 demi membuatnya bisa berkuasa selama satu periode lagi.

“Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak berminat juga menjadi presiden tiga periode. Konstitusi mengamanatkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama,” tuturnya.

Presiden juga menambahkan di tengah pandemi seperti ini sudah selayaknya semua pihak mencegah adanya kegaduhan.

“Janganlah membuat kegaduhan baru. Kita saat ini tengah fokus pada penanganan pandemi,” kata Presiden.

Baca Juga: Wakil Ketua MPR Bantah Bahas Aturan Presiden 3 Periode: Itu Isu Lama yang Diangkat Kembali

Baca Juga: Ungkap Komunisme Bangkit di Era Jokowi, Amien Rais Tuai Sindiran Latar Belakang Pendidikan

Sebelumnya, isu perubahan masa jabatan presiden menjadi 3 periode memang ramai dibahas setelah pertama kali digaungkan oleh mantan Waketum Partai Gerindra, Arief Poyuono.

Setelahnya, kabar tersebut dipertajam dengan kecurigaan yang disampaikan oleh mantan Ketua MPR, Amien Rais.

Sontak kecurigaan Amien Rais tersebut mengenai isu perubahan masa jabatan Presiden menjadi 3 periode mendapat banyak komentar dari berbagai pihak.

Terbaru, Wakil Ketua MPR, yang juga merupakan petinggi PKS, Hidayat Nur Wahid memberikan tanggapannya.

Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi, Hidayat Nur wahid juga mengatakan jika sampai saat ini MPR sama sekali belum mengagendakan adanya amandemen UUD 1945 tersebut.

Pernyataan Presiden Jokowi hari ini tentunya dapat mendinginkan isu yang sedang banyak dibahas belakangan ini.***     

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: setkab

Tags

Terkini

Terpopuler