Rencana Jokowi Jadi Presiden 3 Periode, Arief Poyuono: Saya Yakin Rakyat Setuju!

18 Maret 2021, 18:57 WIB
Politikus Gerindra Arief Poyuono sebut dirinya yakin rakyat setuju terkait rencana Jokowi jadi Presiden 3 periode /Instagram.com/ariefpoyuono.official

RINGTIMES BANYUWANGI – Rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi Presiden 3 periode ramai diperbincangkan publik. Hal ini ditanggapi oleh Politikus Gerindra Arief Poyuono dan yakini rakyat Indonesia setuju.

Diketahui, pendiri Partai Ummat Amien Rais mengungkapkan sejumlah kecurigaan terkait rencana politik yang mengarah agar Jokowi dapat terpilih lagi hingga menjadi Presiden 3 periode.

Pernyataan yang disampaikan oleh Amien Rais terkait Presiden 3 periode ini mendapatkan pro dan kontra dari banyak pihak.

Baca Juga: Isu Ubah UUD 1945 Demi Presiden Jokowi 3 Periode, Golkar: Itu Tidak Tepat!

Baca Juga: Refly Harun Bantah Pernyataan M Qodari, Sebut Tiga Periode Jokowi Bukan Pilihan Tepat

Arief Poyuono dengan tegas mengatakan bahwa dirinya mendukung rencana Presiden Jokowi untuk memperpanjang masa jabatannya menjadi 3 periode.

Hal itu disampaikan oleh Arief Poyuono melalui talkshow Mata Najwa dari akun Twitter @MataNajwa pada Kamis, 18 Januari 2021.

Arief Poyuono menyebut bahwa masa jabatan dua periode bagi seorang Presiden itu sangatlah kurang.

Baca Juga: Sekretaris FPI Akui Bela AHY, Husin Shihab: Bohong Nih! Bukan Karna Dizalimi

Baca Juga: Tolak Presiden 3 Periode, Rocky Gerung Sebut Jokowi Hanya Pencitraan di Publik Saja

“Saya katakan, dua periode (jabatan Presiden) kurang. Itu ada dasarnya, dari sisi ekonomi, dulu anggota DPR yang buat aturan ini,” tutur Arief Poyuono.

Bahkan Arief Poyuono membeberkan sejumlah dampak buruk yang terjadi jika Presiden hanya menjabat dua periode, terutama dalam stabilitas kepemimpinan.

“Dampaknya, tidak ada stabilitas dalam kepemimpinan nasional. Sepuluh tahun itu kurang. Investasi jangka panjang yang masuk sedikit. Lebih banyak investasi jangka pendek,” kata Arief Poyuono.

Baca Juga: Usulan Jokowi-Prabowo di Pemilu 2024, Ariel Heryanto: Ganti Kerajaan Saja, Semua Bahagia!

Baca Juga: Tanggapi Isu Presiden Jokowi 3 Periode, Arief Puyuono: Banyak yang Baper!

Tak hanya membeberkan hal itu, Arief Poyuono pun meyakini bahwa 85 persen rakyat Indonesia setuju terkait rencana Jokowi jadi Presiden 3 periode.

“Saya meyakini untuk hari ini, 85 persen rakyat Indonesia setuju dengan tiga periode,” ujar Arief Poyuono.

Arief Poyuono menegaskan rencana perpanjangan masa jabatan untuk Presiden Jokowi hanya 3 peride, bukanlah selamanya.

Baca Juga: Sindir Tindakan Moeldoko, Gatot Nurmantyo Sebut Tak Cerminkan Etika Panglima TNI

Baca Juga: Solusi Polemik KLB Demokrat, Jusuf Kalla: Bikin Partai Baru atau ke Pengadilan?

“Tiga periode ini kan bukan selama-lamanya,” kata Arief Poyuono.

Diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi turut buka suara dan menanggapi terkait rencana dirinya yang akan menjabat 3 periode.

Jokowi dengan tegas mengatakan bahwa dirinya tidak ada niat dan minat untuk menjadi Presiden 3 periode.

Baca Juga: Sebut Suara Azan Mengganggu Tidurnya, Wakil Rektor ini Dapat Sorotan dari Netizen

Baca Juga: Ternyata 20 dari 60 Isi Piagam Madinah menjadi Perbedaan Pandangan dan Sikap Politik Syariat Islam

Bahkan melalui sebuah video yang diunggah di kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Senin, 15 Maret 2021, Jokowi menjelaskan bahwa pemerintahan akan selalu berjalan bersamaan dengan konstitusi yang berlaku.

Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari berita Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com berjudul Arief Poyuono: Saya Yakin 85 Persen Rakyat Indonesia Setuju Jokowi Tiga Periode

“Saya menjadi presiden  melalui pemilihan langsung oleh rakyat Indonesia berdasarkan konstitusi. Karena itu, pemerintah ini juga berjalan tegak lurus dengan konstitusi” tegas Jokowi.

Baca Juga: Anies Baswedan Beberkan Harapan Sederhana di Akhir Masa Jabatan: “Untung di Jakarta”

Baca Juga: Mau Jokowi Tiga Periode Bersama Prabowo, M Qodari Sengaja Buat Kaos Paslon Capres Cawapres

Dalam video tersebut, Jokowi juga menyampaikan pendapatnya terkait rencana Presiden 3 periode.

“Masa jabatan presiden hanya dua periode saja, tidak berubah sampai detik ini. Saya sama sekali tidak memiliki niat, juga tidak berminat untuk menjadi presiden tiga periode,” kata Jokowi.

Jokowi kemudian menjelaskan, di dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, tegas menyatakan bahwa masa jabatan presiden paling lama hanya sampai dua periode saja.

Baca Juga: Jadi Wanita Idaman Kaesang, Begini Tampilan Jessica Mila Agnesia yang Bikin Kepincut

Baca Juga: Sebut Presiden Dapat Bagian dari Kebijakan Impor Beras, Rocky Gerung: Itu “Korupsi dalam Kebijakan”

“Undang-Undang Dasar 1945 telah mengatur masa jabatan presiden paling lama dua periode. Mari kita patuhi bersama,” imbau Jokowi.***(Saniatu Aini/Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler