Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Baru-baru ini jagad maya dihebohkan dengan pernyataan seorang wakil rektor dari salah satu universitas di India yang menyebut suara azan di sekitar rumahnya telah mengganggu tidurnya.
Wakil rektor Universitas Allahabad beranama Sangita Srivastava diketahui telah mengirimkan surat kepada pemerintah lokal setempat untuk menindak masjid yang mengumandangkan azan tersebut.
Dalam salinan surat yang tertulis pada tanggal 3 Maret 2021, wakil rektor tersebut mengatakan jika waktu tidurnya selalu terganggu saat azan subuh berkumandang.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Ternyata 20 dari 60 Isi Piagam Madinah menjadi Perbedaan Pandangan dan Sikap Politik Syariat Islam
Lebih lanjut lagi, Sangita mengatakan jika dirinya harus membuang waktu kerjanya akibat sakit kepala yang dirasakan karena tidak cukup tidur setelah mendengar waktu azannya.
“Tidur yang sangat terganggu tidak berlanjut bahkan setelah berusaha sangat keras. Ini juga mengakibatkan sakit kepala sepanjang hari, menyebabkan hilangnya jam kerja,” tulis dirinya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dan Ringtimesbanyuwangi.com dari laman The Hindu pada 18 Maret 2021.
Terkait dengan suara azan subuh yang dirasa sangat mengganggu tidurnya, Sangita kemudian meminta hakim distrik setempat untuk segera menindak masjid tersebut agar dirinya bisa bekerja seperti semula.
“Semoga hakim distrik segera melakukan tindakan cepat agar memulihkan kedamaian dan ketenangan dalam pikiran semua orang yang menderita dari azan yang keras,” katanya.
