Kilang Minyak Indramayu Terbakar, Indonesia Kembali Disorot Media Asing Setelah Bom Makasar

29 Maret 2021, 13:30 WIB
Kebakaran di Kilang Minyak Pertamina. /Instagram.com/@indramayuterkini

RINGTIMES BANYUWANGI – Indonesia kembali menjadi sorotan media asing setelah sebelumnya disorot lantaran kabar adanya ledakan bom bunuh diri di depan gerbang Gereja Katedral, Makasar, Sulawesi Selatan.

Belum hilang duka menyelimuti rakyat Indonesia setelah munculnya kelompok Terorisme yang meledakkan tempat ibadah, dini hari tadi giliran Kilang Minyak Balongan milik Pertamina di Indramayu yang mengalami kebakaran hebat.

Sampai saat ini masih belum diketahui apa musabab dari kebakaran hebat yang terjadi di Kilang Minyak Balongan Indramayu ini.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Baca Juga: Setelah Ledakan Bom, Indigo Roy Kiyoshi Meramal Akan Terjadi Peristiwa Besar di 2021

Baca Juga: Korban Luka Ledakan Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar Bertambah Menjadi 20 Orang

Namun, yang pasti, akibat kebakaran ini, dilaporkan sebanyak 500-an orang dievakuasi ke tempat yang lebih aman, selain itu diketahui juga ada 5 korban yang mengalami luka berat dan 15 orang lainnya mengalami luka ringan.

Hal ini sebelumnya disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melalui akun Twitter pribadinya.

“Sementara 500-an orang yang dievakuasi ke GOR dan pendopo. 5 orang luka berat, dan 15 luka ringan,” tulis Ridwan Kamil, dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari aku twitter @ridwankamil pada Senin, 29 Maret 2021.

Baca Juga: Ramalan Ledakan Bom Terbukti, Roy Kiyoshi Ungkap Peristiwa yang Akan Terjadi Selanjutnya

Baca Juga: Media Arab Soroti Bom Bunuh Diri Makassar, Gereja Disebut Jadi Sasaran Ekstremis di Indonesia

Selain itu, Ridwan Kamil juga menuturkan fakta lain dari terjadinya kebakaran yang sampai membuat langit Indramayu memerah itu, kebakaran itu diketahui terjadi di tengah hujan deras dan petir.

“Kebakaran Kilang Minyak Balongan ini terjadi di tengah hujan deras dan petir. Namun penyebab utama masih belum diketahui,” tutur dia.

Kebakaran ini pun sontak menjadi sorotan beberapa media asing, beberapa media asing tersebut di antaranya adalah NewsHub dan Energy Voice.

Sebelumnya, beberapa media asing juga menyoroti perihal adanya ledakan bom yang terjadi di depan gerbang Gereja Katedral, Makasar, Sulawesi Selatan.

The Straits Times dan JPost jadi dua di antara sekian media yang ikut menyoroti kejadian yang belakangan diketahui dilakukan oleh kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) tersebut. ***  

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler