Komentari Hasil Survei Kepuasan Kinerja Presiden Jokowi, Said Didu: Maju Apanya?

2 April 2021, 11:28 WIB
Mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu komentari hasil survei kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi dan pertanyakan maju apanya? /twitter.com/msaid_didu/

RINGTIMES BANYUWANGI – Mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu memberikan komentar hasil survei Polmatrix Indonesia terkait tingkat kepuasan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dari hasil survei tersebut, menunjukkan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi mencapai 71,8 persen.

Artinya, publik merasa puas terhadap kinerja Jokowi yang tengah menjabat sebagai Presiden RI ini.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Bahkan publik percaya bahwa Indonesia akan menjadi negara yang sangat maju bila dipimpin Presiden Jokowi.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto.

"Dengan tingkat kepuasan publik lebih dari 70 persen, publik percaya bahwa Indonesia bisa menjadi negara maju dipimpin Presiden Jokowi,” ungkap Dendik Rulianto.

Baca Juga: Saran Rachland Nashidik ke Moeldoko: Baiknya Mundur dari KSP bila Gugat Menkumham

Baca Juga: Kinerja Presiden Jokowi Dinilai Memuaskan, Publik Optimis Indonesia Bisa Jadi Negara Maju

Mengetahui pernyataan Dendik Rulianto tersebut, Muhammad Said Didu turut memberikan komentar terkait kepuasan kinerja Presiden Jokowi.

Muhammad Said Didu mengaku heran dengan hasil survei itu, lantaran dirinya tak merasakan adanya kemajuan yang signifikan pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang tengah dipimpin oleh Presiden Jokowi.

Bahkan Said Didu mempertanyakan perihal kemajuan apa yang tengah terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Gugat AHY ke PTUN, Jimly Asshiddiqie ke Kubu Moeldoko: Bereskan Dulu Internal atau ke PN

Baca Juga: Hasil KLB Partai Demokrat Kubu Moeldoko Ditolak, Max Sopacua: Kami Hargai Itu

“Maju apanya?” ujar Said Didu melalui akun Twitter pribadinya @msaid_didu pada Jumat, 2 April 2021.

Diketahui sebelumnya, hasil tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi ini mengacu pada penyelesaian pemerintah terkait pandemi Covid-19 yang masih berlangsung di Indonesia.

Kepuasaan ini diidentifikasi dari kurva permasalahan pasien positif Covid-19 yang sudah mulai bergerak turun dari sebelumnya.

Baca Juga: Tanggapi Video Aksi Baku Tembak di Mabes Polri, Rocky Gerung Anggap Sebagai Skenario

Baca Juga: Saran Gus Umar ke Jokowi: Pecat Moeldoko dan Ganti dengan Fahri Hamzah!

Sementara itu, laju vaksinasi juga terus meningkat, seiring dengan hal tersebut, optimisme publik untuk pemulihan ekonomi pun tampak kian berkembang.

Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari berita Galamedia.Pikiran-Rakyat.com berjudul Survei Polmatrix Indonesia Tunjukan Publik Percaya Indonesia Maju atas Kinerja Jokowi, Said Didu: Maju Apanya

Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia yang menyebutkan bahwa dalam periode pertama pemerintahan, Presiden Jokowi telah meletakkan pondasi untuk menggerakkan laju pembangunan.

Baca Juga: Teroris di Mabes Polri Gunakan Air Soft Gun, Deddy Corbuzier: Tak Akan Mati Bila Ditembak

Baca Juga: Mabes Polri Diserang Teroris Wanita Simpatisan ISIS, Deddy Corbuzier: Itu Adalah Tindakan Bodoh

"Gencar-nya pembangunan infrastruktur memberi kemudahan dan kelancaran untuk mobilitas manusia dan barang," katanya.

Sebelumnya, selama bertahun-tahun kendala infrastruktur dan kerumitan birokrasi menempatkan Indonesia pada posisi bawah dalam kemudahan berusaha dan berinvestasi.

Namun saat ini, Dendik Rulianto menyebut pemerintah juga telah menelurkan UU Cipta Kerja guna memangkas berbagai hambatan tersebut.

Baca Juga: KLB Kubu Moeldoko Ditolak, Mahfud MD Sebut Kisruh Demokrat Tak Lagi Urusan Pemerintah

Baca Juga: AHY Ucap Terima Kasih ke Presiden Jokowi, Ferdinand Sebut Itu Tak Perlu, Bijaklah!

Selain itu, Presiden Jokowi juga telah meluncurkan Sovereign Wealth Fund (SWF) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI) sebagai strategi untuk menarik masuk investasi besar.

"Berbagai jurus yang ada diharapkan bisa menggenjot kemajuan Indonesia usai pandemik Covid-19," kata Dendik Rulianto.

Meski demikian Presiden Jokowi telah menunjukkan beberapa hasil kinerjanya selama ini, tetapi masih ada ketidakpuasan dari publik yakni sebesar 24,2 persen dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 4,0 persen.

Baca Juga: TVRI Tiba-tiba dapat Koreksi dari Media Rusia, Wah ada Apa ya?

Baca Juga: Penyebab Pelaku Teroris Zakiah Lolos Penjagaan Terungkap, Polri Tegaskan Audit Pengamanan

"Masih ada yang skeptis terhadap pemerintah, ataupun mereka yang belum siap untuk bergerak maju," ucap Dendik Rulianto.

Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada 20-25 Maret 2021 kepada 2.000 orang responden mewakili 34 provinsi.

Survei dilakukan melalui telepon terhadap responden survei sejak 2019 yang dipilih acak. Margin of error survei sebesar ±2,2 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.***(Sartika Rizki Fadilah/Galamedia.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: galamedia.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler