RINGTIMES BANYUWANGI - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) beserta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) daerah Flores Timur segera mengirimkan logistik yang didukung Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB.
Salah satu dukungan serta bantuan yang akan diberikan BNPB terkait bencana banjir yang melanda di Kabupaten Flores Timur adalah sebagai berikut.
Adapun dukungan pangan yang telah didorong menuju lokasi bencana diantaranya, makanan siap saji sebanyak 1.002 paket, lauk pauk sebanyak 1.002 paket, makanan penambah gizi sebanyak 1.002 paket, seperti dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari situs resmi BNPB pada 5 April 2021.
Baca Juga: Seolah Menenggelamkan Duka NTT Akibat Pernikahan Atta Aurel, Netizen: Mirisnya Negeriku
Baca Juga: Fiersa Besari dan Zarry Hendrik Layangkan Opini Soal Kehadiran Presiden di Pernikahan Atta-Aurel
Baca Juga: Andi Arief Minta Prabowo Kembali Bersuara, Singgung Ketidakadilan yang Menimpa Habib Rizieq
Selain itu pihak BNPB yang telah bekerja sama dengan BPBD setempat juga mengirimkan bantuan sandang diantaranya, selimut sejumlah 3.000 lembar, sarung sejumlah 2.000 lembar.
Tak luput BNPB juga mengirimkan bantuan untuk mengurangi penularan virus Covid-19 diantaranya, rapid test antigen sejumlah 10.000 test, paket masker kain sejumlah 1.000 buah dan paket masker medis sejumlah 1.000 buah.
Dengan datangnya bantuan tersebut, diharapkan dapat sedikit meringankan beban warga Kabupaten Flores Timur sebelum bantuan selanjutnya datang.
Baca Juga: Rocky Gerung Tanggapi Pernyataan Ngabalin Soal Pemecatan KSP: Gak Ada yang Bisa Gantikan Moeldoko
Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Ngabalin, Rocky Gerung: Mundur atau Tidak, Publik Tidak Percaya pada Moeldoko
Hingga saat ini sudah ada 41 warga yang meninggal dunia, dan 9 lainnya luka-luka akibat bencana banjir bandang tersebut.
Selian menerjang Kabupaten Flores Timur, tercatat Kabupaten Malaka di Nusa Tenggara Timur juga terdampak banjir seperti yang telah disampaikan oleh Dr. Raditya Jati selaku Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.
Banjir menerjang sekitar pukul 08.00 waktu setempat, dan banjir dipicu akibat intensitas hujan tinggi sehingga air Sungai Benenai meluap hingga ke pemukiman warga.
Akibatnya, banjir setinggi 1,5 meter merendam pemukiman warga di beberapa desa yang ada di Kabupaten Malaka.
Desa-desa yang terendam banjir di Kecamatan Malaka Tengah adalah Desa Naimana, Desa Fahiluka, Desa Kawalu, Desa Railor, Desa Bereliku.
Sedangkan desa di Kecamatan Malaka Barat yang terendam adalah, Desa Motaain, Desa Oan Mane, Desa Sukun, Desa Fafoe, Desa Lasean, Desa Umatoos, Desa Rabasa, Desa Rabasa Haerain, Desa Loofoun, Desa Maktihan, Desa Naas, dan Desa Motaulun.
Berikutnya ada di Kecamatan Weliman, adapun desa yang terdampak adalah desa Forekmodok, desa Lamudur, desa Wederok, dan desa Kleseleon.
Dan ada dua desa yang ikut terendam masing-masing berada di Kecamatan Wewiku (desa Halibar), dan Kecamatan Kobalima (desa Lalekun Barat).***