Peringatan Dini Gelombang Tinggi 27 April 2021, Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Jawa

27 April 2021, 09:24 WIB
BMKG mengeluarkan peringatan dini gembang tinggi yang terjadi pada 27 April pukul 7.00 WIB hingga 28 April 2021 pukul 7.00 WIB. /instagram.com/@infobmkg

RINGTIMES BANYUWANGI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG telah merilis peringatan dini gelombang tinggi pada Selasa, 27 April 2021.

Berdasarkan BMKG, peringatan dini gelombang tinggi terjadi pada 27 April 2021 pukul 7.00 WIB hingga 28 April 2021 pukul 7.00 WIB, sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dalam postingan yang diunggah akun Instagram @infobmkg pada 26 April 2021.

Info peringatan dini gelombang tinggi diinformasikan jika terjadi gelombang tinggi lebih dari 1,25 meter.

Informasi tersebut bertahan selama dua belas jam kedepan dan maksimal berlaku selama dua hari sejak dikeluarkannya peringatan tersebut.

Baca Juga: Seleksi Pemain Timnas Indonesia Berlangsung Lancar

Berdasarkan BMKG, terdapat pola sirkulasi di Laut Arufu Timur kabupaten Kepulauan Aru.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari selatan menuju barat dengan kecepatan angin berkisar 5 sampai 15 knot.

Sedangkan di wilayah bagian selatan Indonesia umumnya bergerak dari timur ke tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 sampai 20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan Jawa dan Samudera Hindia barat Lampung hingga selatan Jawa.

Baca Juga: Turki Turut Berduka atas KRI Nanggala 402, Sampaikan Pesan Belasungkawa untuk Indonesia

Adapun tinggi gelombang 1,25 hingga 2,50 meter atau berskala sedang, berpeluang terjadi di wilayah berikut ini.

1. Perairan utara Sabang

2. Perairan barat Aceh

3. Perairan barat Pulau Simeulue, Nias

4. Perairan Bengkulu

5. Samudera Hindia Barat Aceh Nias

6. Teluk Lampung bagian selatan

7. Selat Bali – Lombok – alas bagian selatan

Baca Juga: Ratusan Warga India ‘Ngungsi’ ke Indonesia Akibat Lonjakan Covid-19 di Negaranya, 12 Orang Positif

8. Perairan selatan Bali hingga Sumba

9. Perairan Pulau Sawu 2

10. Laut Sawu bagian Selatan

11. Selat Sumba bagian barat

12. Samudera Hindia Selatan Pulau Sumbawa hingga Pulau Sawu

13. Perairan utara dan timur Kepulauan Halmahera

14. Laut Halmahera

15. Perairan utara Papua Barat hingga Papua

16. Samudera Pasifik Utara Halmahera hingga Papua

Sedangkan tinggi gelombang 2,50 hingga 4 meter atau berskala tinggi terjadi di wilayah berikut ini.

Baca Juga: Ramalan Jayabaya Ungkap Sifat Pemimpin Indonesia Pengganti Presiden Jokowi Selanjutnya

1. Perairan barat Kepulauan Mentawai

2. Perairan Enggano hingga barat Lampung

3. Samudera Hindia Barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung

4. Perairan selatan Selat Sunda

5. Perairan selatan Jawa

6. Samudera Hindia Selatan Jawa hingga Bali

Masyarakat yang sedang melakukan pelayaran dihimbau untuk memperhatikan resiko keselamatan, antara lain sebagai berikut.

Baca Juga: Media Asing Sebut Angkatan Laut Indonesia Tak Miliki Dana Cukup, Saat Soroti Hilangnya KRI Nanggala

1. Perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

2. Kapal tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

3. Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

4. Kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo atau Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

BMKG berharap masyarakat dan kapal-kapal yang sedang atau akan melakukan aktivitas harap berhati-hati.

Seperti di pesisir barat Sumatera, selatan Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, serta daerah lainnya khususnya yang tercamtum dalam daftar di atas diharapkan membertimbangkan kondisi tersebut.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler