RINGTIMES BANYUWANGI - KRI Klewang 2 digadang-gadang akan menjadi kapal cepat rudal tercanggih, ternyata diproduksi dan dibuat di Banyuwangi.
Diketahui, KRI Klewang 2 merupakan modifikasi dari KRI Klewang 625 yang pernah mengalami kecelakaan dan tenggelam akibat korsleting arus pendek di Selat Bali pada 28 September 2012 lalu.
Meskipun demikian, KRI Klewang 625 disebut sempat menggegerkan dunia militer dunia akibat kecanggihannya.
Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Indonesia.go.id pada 1 Mei 2021, Klewang 625 merupakan kapal siluman trimaran, yakni kapal tiga lunas atau berlambung lebih dari satu, yang terdiri dari satu lambung utama, dan dua lambung kecil atau cadik yang menempel di sisi sebelah kanan serta kiri lambung utama.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Orang yang Sangat Pintar, Seperti Sering Menggigit Kuku
Disebabakan karena desain lambungnya yang khusus yakni berbentuk lancip, KRI Klewang 625 mampu melaju lebih cepat hingga mencapai kecepatan 50 knot.
Hal tersebut menambah stabilitas kapal saat menembus ombak setinggi enam meter.
Sebagai informasi, KRI Klewang 625 memiliki panjang 60 meter dengan bobot 200 ton lebih.
Dari spesifikasi tersebut Klewang 625 dapat membawa 29 personel, termasuk pasukan khusus dan sebuah RHIB X2K 11 meter yang memiliki kecepatan 50 knot.
Baca Juga: India Sibuk Beli Senjata Saat Rakyat Sekarat Akibat Covid-19, Habiskan Miliaran Dolar AS
Kelebihan lain yang ditawarkan dari KRI Klewang yakni memiliki teknologi stealth yang tidak mampu dilacak oleh radar lawan.
Kapal yang dijuluki siluman ini juga dilengkapi dengan persenjataan rudal antikapal, seperti C-705, RBS-15, Penguin atau Exocet MM-40.
Julukan siluman mengacu pada kelebihan kapal yang menjadi kekuatan TNI AL yang tidak mudah terdeteksi oleh radar musuh.
Menggantikan Klewang 625, KRI Klewang 2 disebut memiliki spesifikasi yang tidak jauh berbeda seperti yang diumumkan Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP).
Baca Juga: Rebusan Daun Pandan Bisa Obati 4 Penyakit, Salah Satunya Diabetes
Klewang 2 merupakan penyempurnaan dari Klewang 1 yang sempat diluncurkan pada tahun 2012 silam.
Pembuatan kapal siluman tersebut dilakukan oleh PT Lundin Industry Invest (PT LII) yang pabriknya ada di Banyuwangi, Jawa Timur.
PT LII ini merupakan perusahaan produsen berbagai kapal perang dan militer yang dimiliki oleh dua orang kebangsaan Swedia John Lundin dan Lizza Lundin.
Meskipun demikian, pabrik PT LII yang bertempat di Banyuwangi tersebut telah dikenal oleh Industri militer mancanegara.***