Lonjakan Wisata Jakarta, Ferdinand Hutahaean: Ingatkan Saya dengan Sungai Gangga di India

15 Mei 2021, 11:30 WIB
Lonjakan wisata di Jakarta ditengah larangan mudik Idul Fitri 2021.* /Tangkap layar/ Twitter @FerdinandHaean3/

RINGTIMES BANYUWANGI – Menyikapi aturan pemerintah di tengah larangan mudik Idul Fitri 2021, pemerintah Jakarta justru memperbolehkan pembukaan wisata.

Dibukanya berbagai destinasi wisata saat masyarakat dilarang mudik justru menimbulkan polemik yang tak berkesudah.

Masyarakat semakin dibungungkan dengan aturan-aturan pemerintah yang semakin tidak masuk akal.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Setelah berbagai aturan diterapkan untuk memasuki destinasi wisata di Jakarta, lonjakan wisawatan pun kian menjadi sorotan.

Kerumunan semakin tak terhingga, bahkan 10.000 wisatawan lebih telah memasuki berbagai destinasi wisata di Jakarta. Sehingga kerumanan tak terhelatkan lagi.

Menanggapi soal kerumunan yang terjadi di beberapa lokasi wisata di Jakarta, Ferdinand Hutahaean pun memberikan komentarnya.

“Foto kondisi keramaian dan kerumunan di Ancol ini mengingatkan saya pada keramaian di Sungai Gangga India,” cuit @FerdinandHaean3 di laman Twitternya pada 15 Mei 2021.

Baca Juga: Siapkan Arus Balik Mudik 2021, Aparat Siaga Periksa Pemudik di Gate Tol Jakarta

Mengingat kondisi di India yang semakin mencekam karena mutasi virus yang sangat cepat dan telah menelan 250 korban jiwa.

Ferdinand Hutahaean kembali mengingatkan masyarakat dengan kejadian tersebut.

“Korban sudah banyak, kematian sdh banyak karena covid, bahkan kita pernah dalam situasi RS tak mampu menampung pasien covid. Mengapa kita tak mau sadar bahayanya?” lanjut Ferdinand Hutahaean.

Sepertu diketahui, meskipun telah menerapkan protokol kesehatan yang lengkap, kerumunan tetap terjadi.

Baca Juga: Sopir Jakarta-Brebes Nekat Angkut Penumpang Justru Dapat Surat Pengantar dari Petugas

Bahkan, Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta telah memberikan berbagai aturan, termasuk menggunakan KTP Jakarta untuk memasuki lokasi wisata, namun lokasi wisata tetap ramai dikunjungi oleh masyarakat yang haus akan wisata.

Sebelumnya, Anies Baswedan mengungkapkan bahwa wisata di Jakarta hanya menerima warga Jakarta.

"Tempat wisata di Jakarta hanya menerima pengunjung ber-KTP Jakarta,” ujar Anies Baswedan pada Senin, 10 Mei 2021 sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiran-rakyat.com pada 15 Mei 2021.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler