RINGTIMES - Update jumlah pasien sembuh dari virus corona di Indonesia, hari ini, Sabtu, 2 Mei 2020 tercatat mengalami peningkatan.
Pasien sembuh virus corona lebih dari 2 kali lipat dari jumlah kasus kematian.
Pengumuman ini disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona di Indonesia, Achmad Yurianto.
Baca Juga: Terdampak Covid-19, Satu Keluarga ini Tidak Bisa Membeli Bahan Makanan
Yuri menyampaikan perkembangan terkait Covid-19 bertempat di Jakarta dalam kesempatan jumpa pers di Media Center Gugus Tugas Covid-19.
Untuk pasien yang dinyatakan sembuh, Yuri menyebut mengalami peningkatan hari ini terdapat 74 orang sembuh sehingga total menjadi 1.665 orang.
"(Pasien) yang sembuh bertambah 74 orang sehingga menjadi 1.665 orang," ujar Yuri.
Baca Juga: Pasien Corona Meninggal Akibat Dokter Magang Salah Setting Ventilator
Seperti kami kutip dari artikel berjudul BERITA BAIK, Kasus Sembuh COVID-19 Indonesia Hari Ini Lebih dari 2 Kali Lipat Kematian
Ada pun jumlah kasus meninggal dunia bertambah 31 orang sehingga total jumlah kematian menjadi 831 orang secara keseluruhan.
Angka ini menunjukkan bahwa dua kali lipat lebih banyak jumlah pasien sembuh dibandingkan jumlah kasus kematian.
Sebagaimana dilaporkan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, penambahan pasien sembuh dari Covid-19 per Jumat, 1 Mei 2020 kemarin tercatat 69 orang sehingga total menjadi 1.591 orang.
Baca Juga: Sebelum Hari Raya Idul Fitri, Lucinta Luna Akan Jalani Sidang Perdana
Jumlah penambahan pasien sembuh kemarin juga jauh lebih tinggi dibanding pasien yang meninggal.
Achmad Yurianto juga terus mengingatkan untuk tetap berjaga jarak dan tinggal di rumah agar terhindar dari penularan.
"Mana kala kasus yang terinfeksi semakin banyak, maka kita bisa membayangkan bahwa yang jatuh dalam kondisi sakit akan semakin banyak, dan ini akan sangat membebani kapasitas rumah sakit yang ada," ujar Yuri.
Baca Juga: Ternyata Perokok Juga Rentan Tertular Covid-19?, Simak Faktanya
Dia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan imunitas dan menjaga kesehatan.
Kemudian meminta untuk melakukan gotong royong bekerja bersama dari pusat sampai ke desa, RT-RW hingga keluarga.
"Mari bersama-sama kita, bukan hanya para petugas kesehatan bisa memberikan bantuan dengan cara bertoleransi," kata Yuri.(penulis: Firda Marta Rositasari)
Baca Juga: Harga Telur Sama Dengan Gaji Karyawan? Presiden Venezuela Frustrasi