Kabar Baik, 11 Mei 2020, Lebih dari Sepertiga Pasien Sembuh

11 Mei 2020, 12:15 WIB
Orang-orang yang memakai masker wajah berjalan di dalam stasiun kereta bawah tanah selama jam sibuk pagi hari, setelah wabah penyakit coronavirus (COVID-19), di Beijing, Cina 11 Mei 2020.* /REUTERS/

RINGTIMES BANYUWANGI  – Kini Musibah pandemi covid-19 hingga kini masih terus berlangsung, meskipun terdapat sejumlah negara yang telah melonggarkan kebijakan lockdown namun tidak sedikit negara yang masih berjuang menangani covid-19.

Bahkan Para ilmuwan dan tenaga medis juga terus berupaya untuk melakukan penanganan terbaik demi menyelamatkan pasien covid-19 sebanyak-banyaknya.

Meskipun pandemi covid-19 masih terus menyebar, namun kabar baik datang dari jumlah pasien sembuh covid-19 yang terus mengalami peningkatan.

Baca Juga: KABAR BAIK! Pemerintah Cairkan THR Rp 29 Triliun pada 15 Mei

Sumber Berjudul: Kabar Baik: Update 11 Mei 2020, Lebih dari Sepertiga Pasien Covid-19 Dunia Sembuh

Data terbaru melaporkan bahwa sudah ada lebih dari sepertiga orang yang terkonfirmasi positif covid-19 berhasil sembuh dan dipulangkan ke rumah.

Dan masih ada lebih banyak orang yang harus diselamatkan maupun berisiko terinfeksi ke depannya.

Dikutip dari Worldometers, secara keseluruhan kasus pasien positif covid-19 per Senin 11 Mei 2020 pagi mencapai 4.176.887 orang.

Baca Juga: Update 11 Mei 2020, Lebih dari Sepertiga Pasien Covid-19 Dunia Sembuh

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "BERITA BAIK Update Virus Corona di Dunia 11 Mei 2020, Lebih dari Sepertiga Pasien COVID-19 Sembuh"

1.487.454 orang atau sekitar 35,6 persen dari keseluruhan kasus yang tercatat hingga saat ini.

Kendati demikian, ada 283.678 pasien yang meninggal dunia akibat virus tersebut sehingga tersisa 2,4 juta orang dalam perawatan.

Baca Juga: Untuk Cegah Aksi Pedofilia, PM Israel Tanam Chip ke Tubuh Anak

Kurang dari 50 ribu orang dalam kondisi kritis dan 2,35 juta sisanya memiliki kondisi sedang, bahkan tanpa gejala (OTG).

Jika dilihat, tingkat kematian dari seluruh kasus mencapai 6,7 persen sedangkan dari total kasus yang selesai mencapai 16 persen.

Data ini didapatkan dari laporan infeksi virus covid-19 dari 212 negara atau teritorial di dunia.

Baca Juga: Peneliti Tiongkok: Virus Ditemukan di Sperma Pria Terinfeksi COVID-19

Amerika Serikat (AS) masih berada di posisi teratas dengan total 1.366.760 kasus pasien terkonfirmasi positif covid-19.

80.757 orang atau 5,9 persen pasien meninggal dunia, dan 255.654 orang lain telah sembuh.

Meski penambahan jumlah pasien hariannya masih tinggi, namun perlahan-lahan sudah mulai mengalami penurunan sejak awal April 2020.

Baca Juga: Swab Masal Segera Eksekusi, Akibat dari Imbas PSBB Tak Efektif

Sementara itu, negara-negara Eropa yang sebelumnya terdampak parah kini sudah jauh mereda.

Namun, ada dua negara yang belum mengalami pelandaian kurva infeksi, yaitu Inggris dan Rusia.

Rusia tiba-tiba saja melonjak dan jumlah pasien barunya menjadi yang tertinggi. Per Minggu 10 Mei 2020 kemarin, ada 11.012 konfirmasi positif baru.

Baca Juga: Kini, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Penjualan Daging Babi di Pasar

Selain itu, beberapa negara di Amerika Selatan dan Asia juga mengalami lonjakan parah.

Brazil mencatat 6.638 pasien baru sehingga totalnya terdapat 171.879 kasus positif covid-19 di sana.

Peru melaporkan 2.292 pasien baru sehingga keseluruhan kasus positif covid-19 mencapai 67.307 orang.

Baca Juga: Bangkit Kembali! Tiongkok Melaporkan Kasus Baru yang Bertambah

Sedangkan, lonjakan tertinggi di Asia dilaporkan di India, yakni 4.353 pasien dalam 24 jam sehingga totalnya menjadi 67.161 kasus.

Sementara itu, Indonesia masih berada di posisi ke-13 di bawah Bangladesh, di atas Korea Selatan, dengan 14.037 pasien positif covid-19.(Penulis: Sophia Tri Rahayu) 

 

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: portaljember.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler