Di Tengah Pandemi Covid-19, Banyak Warga yang Nekat Berwisata

25 Mei 2020, 18:00 WIB
PETUGAS Gabungan Tengah menghalau kendaraan roda dua da empat para wisatawan untukrngurungkan niatnya dan kembali kerumah masing masing.* //AHMAD RAYADI/PR/

RINGTIMES BANYUWANGI - Personil Kepolisian Resort (Polres) Sukabumi, berhasil menghalau ribuan warga berkendara roda dua dan roda empat milik para wisatawan. Penghalau ini dilakukan saat para wisata akan mengunjungi sejumlah lokasi wisata.

Penghalauan ini dilakukan personil dibeberapa pos cek point. Personil meminta kendaraan wisatawan balik arah untuk mengurangi niat berwisata ditengah pandemi  virus Covid-19.

Warga terlihat tidak merasa takut, kendati dibayang-bayangi penyakit menular virus corona ini. Mereka nekat melakukan perjalanan wisata untuk menikmati liburan di pesisir pantai selatan Palabuhanratu dan Kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu.

Baca Juga: Cinta Ketika Rindu

Aksi kedatangan dua hari lebaran mulai dirasakan sejak pagi hingga siang hari. Petugas Kepolisian dibantu unsur Pemkab Sukabumi dan Makodim 0622, Sukabumi telah mengantisipasi kunjungan para wisatawan.

Tidak mau kecolongan, petugas sejak pagi buta telah berada disekitar pos cek poin. Langkah tersebut ternyata terbukti, mereka disibukan dengan kedatangan warga yang akan bertamasya.

"Kami terpaksa melakukan pencegahan dengan meminta para pengendaraan kendaraan roda dua dan empat balik arah. Kedatangan kendaraan wisatawan mulai meningkat sejak pagi hingga siang hari," kata Kanit Regident Polres Sukabumi, Iptu Arta Dwi Kusuma.

Baca Juga: Ilmuwan Singapura: Pasien COVID-19 Tak Tularkan Virus Setelah 11 Hari

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Tak Takut Corona Ribuan Warga Nekat Berwisata di Hari Kedua Lebaran, Petugas Berjaga dari Pagi Buta

Artha Dwi Kusuma mengatakan di pos check point Gunung Butak, Kecamatan Palabuhanratu, personil gabungan melakukan penyekakatan agar kendaraan wisatawan tidak berhasil menembus brikade petugas gabungan.

"Kami mengimbau agar, mereka kembali ke rumah agar tetap stay di rumah, tidak keluar rumah dan tidak berkerumun di tempat wisata," katanya.

Petugas Kepolisian berkoordinasi, tidak hanya dengan aparat Kecamatan dan Desa. Tapi akan berkoordinasi dengan gugus tugas Covid-19, akan bertindak tegas membubarkan kerumuman warga. Terutama warga yang berhasil lolos jalan tikus menuju obyek wisata.

Baca Juga: KABAR BAIK Berikut 3 Hikmah Puasa di Bulan Syawal, Ustadz Abdul Somad

Tidak berpergian

Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri menghimbau masyarakat diminta kesadaranya tidak bepergian untuk tidak dulu berwisata dan berkunjung ke kawasan Geopark, dan pesisir selatan Palabubanratu.

Apalagi mengabaikan keselamatan diri dan keluarga yang saat ini wabah tengah membayang-bayangi dunia termasuk di Kabupaten Sukabumi.

"Kami harap warga bisa menahan diri untuk tidak bepergian atau berwisata patuhi ajuran pemerintah untuk melakukan PSBB.

Baca Juga: Benarkah Bill Gates Ditangkap FBI Karena Ciptakan Virus Corona?

Kondisi saat ini berbahaya karena wabah Covid-19 tengah mengancam warga. Penyebaran sangat masif dan mengancam jiwa warga yang tertular," katanya

Selain itu, kata Iyos Somantri, terjangan gelombang tinggi turun mengancam keselamatan para pengunjung.

"Kami mohon urungkan dulu untuk berkunjung ke Pelabuhan Ratu dan Geopark Ciletuh. Hingga waBh dan gelombang tinggi mulai mereda, "katanya.(penulis: Firda Marta Rositasari)

Baca Juga: Wakil DPR: Kesadaran Bersama adalah Kunci Keberhasilan Lawan Covid-19

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler