Bidan Bunuh Bayi Kandung, Melahirkan di Dapur Disumpal Pembalut

26 Mei 2020, 09:05 WIB
Ilustrasi penemuan bayi /

RINGTIMES BANYUWANGI  - Seorang bidan berusia 24 tahun, tega membunuh bayi laki-laki yang baru dilaharikannya.

Sang bidan mengaku pada polisi, menyumpal mulut bayi dengan pembalut yang sudah digulung.

Gulungan pemabul lalu dimasukkan kemulut biayi hingga berhenti menangis, lalu sang bidan memasukkan sang bayi ke dalam kantung plastik berisi sampah.

Baca Juga: Suka Makanan Bersantan? Yuk Kenali Batas Toleransi Pada Tubuh

Sumber Berjudul: Detik-detik Bidan Bunuh Bayi Darah Dagingnya , Melahirkan Sendiri di Dapur lalu Disumpal Pembalut

Diduga sang bidan hamil di luar menikah, sementara si lelaki yang juha harus bertanggu jawab belum diketahui keberadaanya

Kepolisian Resor Barito Utara, Kalimantan Tengah, menangkap pelaku yang membuang sekaligus membunuh bayi laki-laki yang merupakan seorang bidan berinisial NTL (24) warga Desa Bintang Ninggi II, RT 05, Teweh Selatan.

"Pelaku membunuh sekaligus pembuang bayi itu adalah seorang bidan yang juga ibu kandung bayi tersebut," kata Kapolres Barito Utara AKBP Dodo Hendro Kusuma melalui Kasat Reskrim AKP Kristanto Situmeang di Muara Teweh, Senin.

Baca Juga: Ingin Baterai Ponsel Hemat Saat Silaturahmi Virtual? Berikut 5 Caranya

Pelaku yang merupakan seorang honorer Puskesmas Pembantu Desa Bintang Ninggi I itu ditangkap tim gabungan dari personel Sat Reskrim Polres Barito Utara dan Polsek Bukit Sawit pada Minggu, 24 Mei 2020 atau bertepatan dengan Lebaran, pukul 23.50 WIB, di tempat tinggalnya sementara, yaitu di ruang Kelas VI SD Bintang Ninggi II yang berjarak sekitar 30 meter dari rumahnya.

Bayi itu diduga hasil hubungannya dengan pacarnya. Informasi ini setelah pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Berdasarkan hasil interogasi secara intensif, akhirnya tersangka mengakui telah telah membunuh bayi laki-laki yang baru dilahirkannya pada hari Jumat, 22 Mei 2020 sekitar pukul 21.00 WIB di rumahnya," kata Kristanto.

Baca Juga: Diyakini Asal Mula Virus Corona, Wuhan Resmi Larang Konsumsi Hewan Liar

Menurut keterangan tersangka kepada polisi, perempuan itu melahirkan bayi laki-laki tanpa bantuan persalinan orang lain. Pada saat tersangka merasakan tanda-tanda akan melahirkan, dia ke dapur dan melahirkan di tempat itu.

Setelah bayi lahir, tersangka menyumpal mulut bayi dengan menggunakan pembalut wanita yang telah digulung dan dilipat sampai dengan bayi tersebut tidak mengeluarkan suara tangisan.

Selanjutnya, tersangka memasukkan tembuni dan bayi laki-laki tersebut ke dalam kantong plastik warna hitam yang sebelumnya telah berisi sampah dapur.

Baca Juga: Ingin Baterai Ponsel Hemat Saat Silaturahmi Virtual? Berikut 5 Caranya

Bayi tersebut dibuang ke tumpukan dahan dan ranting bekas ditebang atau dipotong yang berada tidak jauh dari dapur rumah tersangka.

"Selama proses kehamilan, melahirkan, kemudian pembunuhan terhadap bayi laki-laki tersebut, kedua orang tuanya tidak mengetahui," kata Kasat Reskrim.

Saat ini tersangka sudah diamankan di Markas Polres Barito Utara beserta sejumlah barang bukti, di antaranya pembalut wanita dan kantong plastik warna hitam.(Penulis: Sophia Tri Rahayu) 

Baca Juga: Malas Berolahraga? Yuk Coba 5 Gerakan Kecil Ini di Tempat Tidur

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler