PKI Bangkit Kembali dan Lakukan Persiapan Perang

27 Mei 2020, 18:55 WIB
NEW Peoples Army di Filipina.* /The Manila Times/

RINGTIMES BANYUWANGI – Beredar sebuah kabar Partai Komunis Indonesia atau PKI tengah menyusun strategi untuk kembali bangkit dengan melatih anggotanya untuk menggunakan senjata api.

Latihan tersebut dilakukan secara sembunyi-sembunyi sebagai persiapan perang di kemudian hari.

Namun setelah ditelusuri dari Hoax Crisis Center Jawa Barat melaporkan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com, klaim tersebut merupakan informasi yang salah atau keliru.

Baca Juga: Sebut Buku Membosankan, Ibu Ini Suruh Anaknya Fokus Jadi Artis TikTok

Seperti kami kutip dari artikel berjudul PKI Dikabarkan Bangkit Kembali dan Tengah Melakukan Persiapan Latihan Perang, Simak Faktanya

Kabar tersebut diunggah oleh Akun Facebook Mujahid Muslim berupa video berdurasi satu menit pada 23 Mei 2020 yang memperlihatkan sekelompok orang sedang membawa senjata api yang tidak jauh dari lokasi terlihat beberapa bendera merah berlambang palu arit. Mujahid muslim mengklaim senjata api yang mereka gunakan yakni senjata ilegal.

Unggahan video disertai narasi, “Para penjahat perang sedang latihan militer dengan senjata ilegal. Berita seperti ini tidak akan sampai ke permukaan karena ditutup rapat oleh media-media bayaran di sekeliling Anda."

Berdasarkan penelusuran video yang diunggah Mujahid Muslim, bahwa video yang sama pernah diunggah sebelumnya melalui kanal YouTube Red Army Uncle dengan judul “Blue Scholars – Burnt Offering (New Peoples Army Tribute) pada 1 April 2014 yang telah ditonton sebanyak 423.795 kali.

Baca Juga: Jelang Debat Regulasi Lagu Kebangsaan Tiongkok, Dinding dari Pembatas Plastik Didirikan

Video tersebut menginformasikan kegiatan New Peoples Army atau disingkat NPA yang mencapai hari jadinya ke-54 pada 29 Maret 2014.

NPA adalah partai komunis gerilya yang sedang berperang melawan Pemerintah Filipina.

NPA didirikan pada 29 Maret 1969 oleh Bernabe Buscayno yang dijuluki Komandan Dante.

NPA hampir sama dengan organisasi Vietcong di Vietnam dan tentara pembebasan rakyat di Tiongkok.

Baca Juga: Kesal Pada Sang Adik, Pemuda Asal Garut Ini Nekat Tusuk Adik Kandungnya

Selain itu, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri juga sempat mengonfirmasi bahwa video tersebut bukan merupakan agenda latihan perang para PKI melainkan NPA di Filipina.

“Jika mendapatkan video tersebut di media sosial atau grup chat, bahwa video itu merupakan aktivitas NPA (New Peoples Army) komunisme di Filipina tahun 2014,” tutur Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri melalui akun Twitternya.

Baca Juga: Benarkah Bakteri Penyebab Kematian Pasien Virus Corona? Cek Faktanya

Sementara kalimat-kalimat provokasi dan penjelasan yang menyebut kegiatan tersebut dilakukan oleh PKI di Indonesia tidak benar adanya.

Sedangkan mengenai kebenaran senjata api yang digunakan NPA itu ilegal atau tidak, belum ada media lokal yang menginformasikan senjata tersebut ilegal.(penulis: Firda Marta Rositasari)

Baca Juga: Bocah Ini Menangis Haru Karena Pertama Kali Dibelikan Mcdonald

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran Rakyat Depok

Tags

Terkini

Terpopuler