RINGTIMES BANYUWANGI - Sejak 2019 lalu, pandemi virus corona menyerang seluruh belahan dunia.
Pandemi Covid -19 membuat semua masyarakat untuk tetap tinggal dirumah.
Kegiatan apapun itu terpaksa dilakukan dirumah untuk memutus tali rantai pandemi Covid-19.
Baca Juga: Mall dan Bandara Diberi Kelonggaran, MUI: Masjid pun Tentu Juga Bisa
Sumber Berjudul: 3 Penjelasan Tentang Konsep New Normal yang Masyarakat Wajib Tahu
Hampir di semua negara menghimbau atau memerintahkan warganya untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah, kecuali jika ada kepentingan yang sangat mendesak.
Perekonomian tidak bisa dinilai selamanya bisa seimbang bila semua masyarakat hanya berdiam dirumah saja. Maka pemerintah mengambil kebijakan, bahwa orang yang berusia dibawah 45 tahun diperbolehkan beraktivitas di luar rumah.
Dan bagi yang bersekolah diproyeksikan akan dibuka kembali pada bulan juli mendatang. Kebijakan lainnya akan diterapkan pola hidup normal baru atau disebut new normal akan segera diimplementasikan.
Baca Juga: Kini Harga Emas PT Antam Tbk Naik Rp 5.000 Jadi Rp 913.000 Per Gram
Sebagian masyarakat masih banyak yang kurang memahami tentang konsep new normal. Berikut penjelasannya.
Hal pertama adalah konsep baru ini merupakan salah satu imbauan dari badan kesehatan dunia (WHO).
Kedua pola pencegahan tetap dilakukan mengingat vaksin virus Covid-19 belum ditemukan , berharap hidup bisa berjalan kembali normal dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada.
Baca Juga: Kini Harga Emas PT Antam Tbk Naik Rp 5.000 Jadi Rp 913.000 Per Gram
Ketiga, mematuhi protokol kesehatan virus Covid-19 yang dikeluarkan oleh kementrian kesehatan.
Protokol tersebut diantaranya adalah jaga kebersihan tangan, jangan sentuh wajah terutama mata, hidung dan mulut. Karena hal itu adalah pintu utama sebagai masuknya virus Covid-19 di tubuh kita, maka dianjurkan cuci tangan terlebih dahulu. Gunakan masker dan membawa hand sanitizer saat keluar rumah. Terapkan aturan untuk menutup mulut ketika batuk/ bersin. Lakukan isolasi diri jika keadaan tidak sehat, khususnya ketika batuk,pilek, sakit tenggorokan, demam dan sesak napas. Jaga jarak aman satu meter dengan orang lain, untuk menghindari penularan virus dari manusia ke manusia. Dan yang terakhir tetap jaga kesehatan dan kondisi tubuh untuk menjaga gizi seimbang, berjemur, istirahat yang cukup , olahraga dan mengkonsumsi vitamin untuk daya tahan tubuh. (Penulis: Sophia Tri Rahayu)