OTG Positif Sering Keluyuran, Satu Desa di Majalengka Dikarantina

5 Juni 2020, 07:50 WIB
Ilustrasi pandemi global virus corona (Covid-19). /- Foto: Pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI  - Kini seluruh Warga desa Sadomas Kecamatan Rajagaluh Majalengka melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Bahkan hal itu dilakukan akibat adanya warga yang telah dinyatakan Orang Tanpa Gejala(OTG) Positif Covid-19 tapi masih sering bebaur dengan masyarakat.

Ketika diilansir dari Antara Bupati Majalengka Karna Sobahi megatakan dirinya meminta karantina satu desa itu karena khawatir terjadi transmisi lokal penyebaran COVID-19 di Majalengka.

Baca Juga: Jangan Remehkan 3 Amalan Penting ini Sebelum Bekerja,Cek Nomor 3

"Saya meminta agar masyarakat Desa Sadomas, Kecamatan Rajagaluh melakukan karantina mandiri selama 14 hari ke depan," katanya di Majalengka, Rabu.

Dari hasil pelacakan pasien COVID-19 yang berprofesi sebagai sopir itu ditemukan masih sering melakukan kontak fisik dengan masyarakat selama melakukan karantina mandiri.

Yang bersangkutan sering berbaur dengan warga sekitar, seperti menjalankan shalat berjamaah, berbaur saat Lebaran 2020 lalu dan kegiatan lainnya.

Baca Juga: Kini Afrika Dikejutkan dengan Wabah Ebola Meski Covid-19 Belum Mereda

"Secara fisik yang bersangkutan memang dalam keadaan baik, namun setelah dicek ternyata positif COVID-19," ujarnya

Artikel ini telah ditayangkan di Antaranews.com dengan judul : OTG positif sering berbaur, satu desa di Majalengka-Jabar dikarantina

Ia mengatakan Pemkab Majalengka siap memberikan subsidi bantuan makanan bagi masyarakat desa setempat jika diperlukan.

"Saya sendiri belum mengetahui dari mana penularan secara pastinya, tapi besar kemungkinan akibat 'imported case' (kasus impor) ," Pungkas Karna Sobahi.(Penulis: Sophia Tri Rahayu) 

Baca Juga: Untuk Putuskan Tahun Ajaran Baru, FSGI Minta Nadiem Makarim Segera Umumkan!

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: jurnalpresisi.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler