RINGTIMES BANYUWANGI - Belum lama Direktur Eksekutif Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), Boni Hargens mengungkapkan dengan adanya rancangan dari tokoh oposisi untuk mengkudeta pemerintahan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Menanggapi ucapan Boni Hargens, Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM) Bin Firman Tresnadi buka suara dengan menantang Boni Hargens untuk menyebutkan nama-nama tokoh oposisi yang merancang kudeta terhadap pemerintahan.
Dilansir RRI oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com, selain itu, Bin Firman Tresnadi menilai rencana kudeta yang disampaikan Bon Hargens ibarat jauh panggang dari api.
Baca Juga: Ilmuan : Satwa Liar di Masa Depan, Covid-19 Bukan Yang Terakhir
Rencana kudeta seperti yang disampaikan oleh Boni Hargens masih sangat jauh," kata dia.
Hal itu bukan tanpa alasan, pasalnya menurut Bin Firman Tresnadi, salah satu syarat utama kudeta adalah jika terdapat faksionalisasi atau perpecahan dari kalangan militer. Melihat dari syarat tersebut, ia menilai hal tersebut sama sekali tidak nampak.
"Kudeta tanpa dukungan militer tak akan mungkin terjadi," ucapnya.
Baca Juga: Empat Orang Pegawai Pemkot Bogor Dinyatakan Positif Covid-19
Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat bekasi.com dengan judul Tokoh Oposisi Disebut Akan Kudeta Pemerintahan Jokowi, Boni Hargens Ditantang Sebut Nama Aktor
Selain tidak nampak adanya perpecahan di kalangan militer, ia menyebutkan, partai koalisi pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, menurutnya saat ini masih sangat solid.
Begitupun desakan massa yang menginginkan Jokowi-Ma'ruf Amin untuk lengser.
"Selain tidak adanya faksionalisasi di kalangan militer, juga tidak ada perpecahan di kalangan partai-partai pendukung Jokowi yang bisa melengserkan Jokowi melalui parlemen.Gerakan massa pun tiarap," ujar dia.
Baca Juga: Demonstran Protes George Floyd Meninggal Dunia, Ditembak Gas Air Mata
Maka dari itu menanggapi ucapan dari Bon Hargens, Bin Firman Tresnadi menantang untuk melaporkan nama-nama tokoh oposisi yang merancang kudeta terhadap pemerintahan kepada pihak kepolisian, jika merasa Boni Hargens memiliki bukti yang kuat.
"Iya laporkan saja ke polisi silahkan," ujar Bin Firman Tresnadi.
Meskipun Bin Firman Tresnadi mengakui bahwa belakangan ini, suara-suara kritis terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'aruf Amin memang kian banyak. Terutama di tengah pandemi Covid-19 merebak di Indonesia(Ramadhan Dwi Waluya).
Baca Juga: Pemerintah Swedia Dinilai 'Gagal Total' Tangani Virus Corona