RINGTIMES BANYUWANGI- Kembali terjadi lagi, salah satu pejuang garda depan Covid-19 harus gugur usai terpapar virus corona.
Melalui unggahan di Instagram, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengumumkan telah berduka atas wafatnya Chief of Residen Ilmu Penyakit Dalam FK Unair - RS Soetomo Surabaya, dr. Miftah Fawzy Sarengat.
Rasa duka yang sama turut disampaikan oleh dokter sekaligus influencer, dr. Tirta, bahkan kabar sedih lainnya disampaikan olehnya bahwa istri dari dr. Miftah pun turut dirawat karena positif Covid-19.
Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul Dokter Residen Penyakit Dalam Meninggal Akibat Corona, dr. Tirta: Istrinya Sakit Covid Juga
"INFO VALID! Dr.Miftah, yang barusan gugur, yang merupakan chief residen INTERNA di airlangga, sekarang istrinya dalam keadaan sakit covid juga, mari berdoa bareng yuk!" tulisnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Instagram @dr.tirta yang diunggah pada Rabu, 10 Juni 2020.
Ia mengungkapkan bahwa dr. Miftah tinggal 1 semester lagi hingga menyelesaikan pendidikan penyakit dalam yang tengah dijalaninya.
Namun, hal tersebut tak dapat terjadi dikarenakan dr. Miftah harus gugur usai terpapar Covid-19.
Baca Juga: KA Reguler akan Dioperasikan Kembali Secara Bertahap, Era New Normal
Bukan hanya dr. Miftah saja yang terpapar Covid-19, istrinya yang juga seorang dokter pun turut terinfeksi virus corona dan hingga kini masih dalam perawatan.
"Dr Miftah, yang tinggal 1 semester lagi menyelesaikan pendidikan penyakit dalam, akhirnya gugur setelah terkena covid, istrinya almarhum juga sekarang dirawat karena Covid," tambahnya.
Dalam unggahan sebuah potret berwarna hitam yang menunjukkan perasaan duka paling mendalam itu, dr. Tirta mengajak orang-orang untuk mendoakan istri dari almarhum yakni, dr. Dwi Renti Astuti agar diberi kesembuhan.
Baca Juga: Selama PSBB Perusahaan di Kawasan Industri Karawang Tetap Beroperasi
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Marilah sejenak mas dan mbak, kita menundukkan kepala dan memohon ampunan serta berdoa untuk kesembuhan saudara kita dr. Renti istri Almarhum dr. Miftah," tulisnya pada akun Instagram pribadinya.
Dr. Tirta meminta agar orang-orang turut membantu dengan doa agar istri dari almarhum dr. Miftah bisa kuat dalam berjuang melawan penyakit Covid-19 yang tengah di deritanya.
"Bukalah hatimu kawan, ketika kalian berantem sendiri debatin covid, kami nakes (tenaga kesehatan) ga berhenti melayani," ungkap dr.Tirta.
Baca Juga: Banyaknya Respons Media Soal dr Reisa, Begini Tanggapan Sujiwo Tejo
Lebih lanjut, dr. Tirta meminta orang-orang untuk saling mendoakan terutama untuk keselamatan bangsa ini dibandingkan terus-menerus bertengkar.
Baik unggahan dari akun Instagram resmi @ikatandokterindonesia maupun dr.Tirta para netizen turut menuliskan rasa belasungkawa mereka atas gugurnya salah satu tenaga medis di garda depan.
Salah satunya adalah akun Intagram @eldien_shidqy, yang mengaku sahabat dari almarhum, di kolom komentar IDI ia menuliskan bahwa dr. Miftah merupak sosok yang baik.
Baca Juga: FAKTA atau HOAX: Alquran Nusantara Dikabarkan Sudah Direalisasikan Oleh Amerika
Ia juga meminta agar orang-orang yang masih menyepelekan pandemi Covid-19 untuk segera sadar bahwa penyakit itu benar-benar ada.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun selamat jalan mif, sahabat saya, FK UNAIR 2006, chief residen interna unair, engkau orang baik insya allah husnul khotimah, yg masih bilang covid itu tidak ada, tolong segeralah sadar," tulis akun Instagram @eldien_shidqy.
Kemudian akun Instagram @kristiantoharmawan, yang menuliskan bela sungkawanya di kolom komentar media sosial dr. Tirta.
"RIP dr.Muftah..GWS dr.Renti..maju terus garda terdepan Indonesia, sikat covid..pantang mundur sebelum covid hancur, GBU all," tulis akun @kristiantoharmawan.
Baca Juga: Selama PSBB Perusahaan di Kawasan Industri Karawang Tetap Beroperasi
Hingga berita ini diturunkan telah banyak pengguna Instagram lainnya mendoakan serta turut berduka atas gugurnya dr. Miftah, baik di akun Ikatan Dokter Indonesia maupun dr. Tirta.(Penulis: Sophia Tri Rahayu