Semua Pihak Harus Beri Dukungan 25 Kabupaten/Kota Beresiko Tinggi Covid-19

30 Juni 2020, 08:00 WIB
KEPALA BNPB Doni Mardano.* /PMJ News/

RINGTIMES BANYUWANGI - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta untuk memberikan dukungan terhadap 57 kabupaten/kota yang masih memiliki tingkat risiko tinggi.

”Gugus Tugas telah melakukan zonaisasi (zonasi) terhadap daerah-daerah. Ada yang risiko tinggi, risiko sedang, risiko rendah dan juga ada daerah yang tidak terdampak serta daerah yang tidak terdapat kasus selama 1 bulan terakhir,” ungkap Doni usai Rapat Terbatas di Istana Kepresidenan, Provinsi DKI Jakarta, Senin 29 Juni 2020 dikutip dari situs resmi Setkab.

Artinya, menurut Doni, untuk zona hijau tidak ada kasus baru selama 1 bulan, kemudian tidak ada angka kematian selama satu bulan, dan yang pasien Covid-19 itu telah sembuh 100 persen.

Baca Juga: Sering Bermimpi Terasa Nyata?, Simaklah Penyebab yang Sebenarnya

Ia menambahkan bahwa untuk zona hijau ada 2 kriteria, yaitu tidak terdampak dan tidak terdapat kasus selama 1 bulan terakhir.

Dari penekanan Presiden, Doni menyampaikan bahwa ke depan Gugus Tugas bersama dengan Gugus Tugas di tingkat provinsi memprioritaskan terhadap 57 kabupaten dengan tingkat risiko yang masih tinggi.

”Adapun penekanan Bapak Presiden di sini adalah pelibatan seluruh komponen terutama unsur TNI-Polri dalam upaya mitigasi, dalam upaya mengurangi risiko. Termasuk dibantu oleh sejumlah tokoh yang ada di daerah, baik itu tokoh agama, tokoh masyarakat, budayawan,” imbuh Doni.

Baca Juga: Gegara Sepeda Motor Dipinjam Saudara, Seorang Anak Laporkan Ibu Kandungnya ke Polisi

Termasuk juga, lanjut Doni, melibatkan antropolog sehingga tiap-tiap daerah itu memiliki karakteristik dan potensi yang bisa dilakukan agar semua bisa menekan laju penambahan kasus.

Terkait zonasi, menurut Ketua Gugus Tugas, sangat tergantung dari tingkat kepedulian bersama dan tidak cukup hanya bupati, wali kota atau gubernurnya.

”Apabila tidak mendapatkan dukungan dari segenap komponen masyarakat yang ada di daerah, maka yang semula zona hijau bisa saja dalam waktu yang tidak lama terjadi perubahan ke kuning, bahkan yang kuning pun bisa berubah menjadi oranye bahkan merah,” ujarnya.

Baca Juga: Bisnis Sampingan bagi Mahasiswa yang Ingin Punya Penghasilan ‘Gede’

Menurut Doni, kalau melihat ada sejumlah daerah yang tadinya merah pada tanggal 1 Juni yang lalu sekarang sudah mengalami perubahan.

Dalam kurun waktu yang tidak lama, Ketua Gugus Tugas sampaikan bahwa hanya dalam waktu 3 minggu, daerah yang zona merah bisa berubah yakni dari 108 zona merah bisa berubah menjadi 57.

”Nah, langkah-langkah inilah yang harus dioptimalkan oleh segenap komponen yang ada di tiap-tiap daerah,” ungkap Kepala BNPB tersebut.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Setkab

Tags

Terkini

Terpopuler