Akhirnya Polisi Berhasil Temukan Video Berisi Ancaman Kelompok Nus Kei

4 Juli 2020, 18:53 WIB
ILUSTRASI polisi. * /pixabay


RINGTIMES BANYUWANGI – Pada Minggu 21 Juni 2020, kasus penyerangan kelompok John Kei kepada kelompok Nus Kei, terus dikembangkan oleh penyidik Polda Metro Jaya.

Dalam perkembangan penyidikannya tersebut, terungkap adanya bukti baru bahwa ada video berisi ancaman dari kelompok Nus Kei kepada John Kei.

“Apakah video itu betul beredar? Iya,. Apakah itu bisa jadi pemicu? Jawabannya mungkin iya. Tapi itu merupakan rangkaian panjang dari peristiwa hubungan di antara dua personal tersebut (John Kei dan Nus Kei),” ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, di Jakarta, Kamis 2 Juli 2020.

Baca Juga: Upaya Kubur 3 Korban Tersambar Petir dengan Kotoran Sapi justru Membuat Korban Meninggal

Rekaman video tersebut, kata Tubagus, bahkan kabarnya juga akan dijadikan sebagai barang bukti dalam kasus ini.

Selain itu, terdapat sejumlah barang bukti lainnya, seperti riwayat pesan WhatsApp antara Nus Kei dan John Kei.

“Semua rangkaian buktinya sudah ada dari mulai percakapan telepon dari WhatsApp, dari berbagai macam ada yang menunjukkan bahwa adanya konflik di antara dua orang tersebut,” ujar Tubagus, seperti dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari PORTAL JEMBER dari PMJ News.

Berita ini sebelumnya telah terbit di portaljember.ccom dengan judul Polisi Temukan Video Berisi Ancaman Kelompok Nus Kei kepada John Kei

Seperti diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menyebutkan bahwa John Kei merupakan otak dari penyerangan terhadap Nus Kei.

Polisi membuka seluruh perintah John Kei kepada anak buahnya untuk melakukan pembunuhan melalui ponsel pribadinya.

“Kita membuka telepon genggam pelaku ini dimana ada perintah dari John Kei ke anggotanya. Perintah yang diberikan John Kei kepada anak buahnya ini adalah pembunuhan terhadap Nus kei dan ER atau YDR,” terang Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana.

Dalam peristiwa ini, seorang anggota kelompok Nus Kei tewas dianiaya di Duri Kosambi, Cengkareng. Seorang driver ojol terluka akibat terkena peluru nyasar.

Baca Juga: Diberikan Sepatu Mewah Seharga 75 Juta, Begini Ungkapan Hotman Paris

Kasus ini melibatkan lebih dari 38 orang. Saat ini polisi telah mengamankan 38 pelaku, termasuk John Kei. Masih ada beberapa yang buron.

John Kei sendiri sudah terkenal sebagai aktor di dunia hitam Jakarta. Saat penyerangan terjadi, status John Kei sebenarnya bebas bersyarat.

Sebelumnya, John Kei menjalani hukuman pidana 16 tahun penjara di Lapas Nusakambangan, setelah terbukti terlibat pembunuhan berencana terhadap Tan Harry Tanoto, bos PT Sanex Steel Indonesia pada 2012 lalu.***( Hari Setiawan/Portal Jember)

 

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Portal Jember Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler