Kemisteriusan Kematian Editor Metro TV, Kini Polisi Sudah Temukan Bukti Baru

13 Juli 2020, 08:30 WIB
Karyawan Metro TV Tewas Dibunuh /Pikiran-Rakyat

RINGTIMES BANYUWANGI - Kini, Polres Metro Jakarta Selatan terus mendalami kasus dugaan pembunuhan salah satu editor video Metro TV, Yodi Prabowo (26).

Dalam penemuan bukti terbaru tersebut, polisi menyebut terdapat adanya luka lebam di tubuh korban.

"Dari hasil otopsi korban, ada dugaan korban sebelumnya dianiaya terlebih dahulu," ujar Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Irwan Susanto, Jakarta pada Minggu, 12 Juli 2020 kemarin, seperti dikutip oleh ringtimesbanyuwangi.com dari pikiranrakyat-bekasi.com dari PMJ News.

Baca Juga: Macan Kumbang Bernama Slamet Ramadan Terdeteksi Jelajahi 'Home Range' di Lereng Timur Gunung Ciremai

Baca Juga: Tampak Mengenakan Masker saat Kunjungi Pusat Medis, Donald Trump: Saya Setuju untuk Masker

Baca Juga: Benarkah Jomblo yang Meninggal saat Mengejar Cinta Bisa Disebut Syahid? Begini Penjelasan Gus Baha

Menurut Irwan, luka lebam yang dialami korban diduga disebabkan oleh benturan benda tumpul.

Ia menyebutkan, bekas luka lebam ditemukan di tengkuk sebelah kiri.

"Kami melihat di tengkuk sebelah kiri itu ada lebam," ucap Irwan.

Seperti diberitakan sebelumnya, diketahui seorang mayat laki-laki ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat, 10 Juli 2020.

Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiranrakyat-Bekasi.com dengan judul Polisi Temukan Bukti Baru Terkait Kematian Misterius Editor Metro TV Yodi Prabowo

Setelah dilakukan pengecekan, jenazah laki-laki itu merupakan salah satu Editor stasiun TV yakni Metro TV bernama Yodi Prabowo.

Terkait hal tersebut, pihak Manajemen Metro TV meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus kematian Yodi Prabowo.

"Kami minta polisi untuk melakukan pengusutan tuntas. Ada tindak kekerasan, kita harus kejar pelaku," kata Direktur Utama Metro TV Don Bosco Selamun.

Baca Juga: Jangan Panik, Lakukan Hal ini Jika Telinga Kamu Kemasukan Serangga

Baca Juga: Berikut Doa Agar Taubat Diterima Allah SWT

Baca Juga: Kawah Ijen Dibuka, Batasi Pengunjung Hanya 50 Persen

Dalam laporannya, Yusri juga mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan ditemukan luka tusuk di bagian leher dan dada korban.

Selain itu, pria yang menjabat sebagai editor di salah satu stasiun televisi swasta itu juga diduga mengalami pukulan benda tumpul pada bagian leher.

"Dari hasil autopsi ditemukan luka bekas tusukan di leher dan dada, itu yang paling utama. Dan kita juga menemukan adanya luka bekas pukulan senjata tumpul pada bagian leher," tuturnya.

Baca Juga: Jangan Panik, Lakukan Hal ini Jika Telinga Kamu Kemasukan Serangga

Baca Juga: Ditawari Jadi Wali Kota Tangsel oleh Putri Maruf Amin, Raffi Ahmad: Waduh

Baca Juga: Adakah Amalan agar Bisa Bertemu Rasulullah dalam Mimpi?, Berikut Petunjuk Buya Yahya

Selain itu, saat jenazah Yudi ditemukan, Yusri mengatakan bahwa jenazah mulai membusuk.

"Dilihat dari kondisi jenazah yang ada diperkirakan sudah 2 sampai 3 hari di TKP (tempat kejadian perkara, red) ya, karena ditemukan pembusukan lanjut ya," ujar Yusri sebagaimana dikutip dari RRI Sabtu, 11 Juli 2020.*** (Puji Fauziah/Pikiran Rakyat Bekasi)

 

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler