Aksi Tolak RUU HIP, Suara Rekaman Mirip Habib Rizieq Sebut Presiden Jokowi Tak Mampu Kelola Negara

17 Juli 2020, 10:04 WIB
HABIB Rizieq Shihab.* /DOK. ISTIMEWA/

RINGTIMES BANYUWANGI - Dalam aksi tolak Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP), ribuan pendemo terlihat turun di depan Gedung MPR/DPR pada Kamis, 16 Juli 2020.

Seperti yang diberitakan Galamedia, ada satu titik yang menarik perhatian saat suara orasi Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab berkumandang meneriakkan sejumlah protes untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Tepatnya, dalam rekaman suara Habib Rizieq yang terdengar bergemuruh meneriakkan peminat agar Presiden Jokowi dapat segera mengundurkan diri secara terhormat dari jabatannya.

Baca Juga: Komedian Omas Meninggal Dunia, Keluarga Almarhumah Ungkap Penyebabnya

"Sudah saatnya Jokowi segera mengundurkan diri secara terhormat," teriak Rizieq.

Lebih lanjut lagi, rekaman suara Rizieq juga menyebut bahwa Presiden Jokowi sudah tak mampu mengelola negara dan menjalankan roda pemerintahan secara baik.

Bahkan, Rizieq juga mengungkapkan bahwa selama kepemimpinan Presiden Jokowi, masyarakat hanya merasakan oligarki merajalela dan berbuat semaunya.

Sedangkan, rakyat sengsara dan kedaulatan negara semakin terancam.

Baca Juga: Inalillahi, Komedian Kondang Omas Meninggal Dunia, Ketua RW: Almarhumah Tak Mau Jalani Perawatan

Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiranrakyat-Cirebon dengan judul Habib Rizieq Orasi dalam Aksi Tolak RUU HIP, Sebut Presiden Jokowi Buat Kedaulatan Negara Terancam

"Pesan ini saya sampaikan secara tulus dan ikhlas untuk keselamatan negara untuk meraih rida Allah. Semoga hati jokowi terbuka dan mau menerima nasihat ini," ujarnya.

Selain itu, rekaman suara yang memuat pesan Rizieq untuk seluruh anggota DPR dan DPD itu karena saat ini Indonesia sedang darurat kedaulatan di semua sektor.

Untuk itu, Rizieq secara gamblang meminta DPR mendorong MPR RI untuk menggelar sidang istimewa jika Jokowi tidak mau mengundurkan diri secara terhormat.

Selain itu, Rizieq juga mengajak masyarakat harus berani melawan ketika akhirnya Jokowi tak mau mengundurkan diri.

Baca Juga: Peneliti Prediksi Tahun 2100 Nanti Populasi Dunia Akan Alami Penyusutan

"Serta berani melawan dan mendobrak untuk menuju perubahan ke arah yang baik dan berkah," ujarnya.

Sementara itu, sebagai tanggapan atas orasi Habib Rizieq lewat via rekaman suara tersebut, seorang Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Donny Gahral Adian mengatakan bahwa tak ada alasan Jokowi mengundurkan diri.

Pasalnya, hal yang membuat polemik, RUU HIP sudah berakhir dan kini diganti RUU Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

"Tidak ada alasan presiden mengundurkan diri. RUU HIP sudah berakhir pembahasannya dan diganti dengan RUU BPIP yang tidak memuat kontroversi apapun," pungkas Donny.***( Tim PR Cirebon / Pikiran Rakyat Cirebon)

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler