Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Sebuah studi yang dipimpin oleh tim peneliti internasional, yang diterbitkan di The Lancet, pada Rabu, 15 Juli 2020 menunjukkan bahwa Lebih dari 20 negara, termasuk Italia, Jepang, Polandia, Portugal, Korea Selatan, Spanyol dan Thailand akan mengalami penyusutan populasi hingga setengahnya pada tahun 2100 nanti.
Sementara populasi warga Tiongkok akan turun dari 1,4 miliar orang hari ini menjadi 730 juta dalam 80 tahun nanti.
Nantinya bumi diprediksi akan dihuni oleh sekitar 8,8 miliar orang pada tahun 2100.
Baca Juga: Pernah Rawat Inap di Rumah Sakit, Omas Wafat di Usia 54 Tahun
Prediksi ini menyatakan akan ada dua miliar lebih sedikit dari yang diproyeksikan oleh PBB dan menyusut cukup signifikan.
Lalu wilayah Afrika justru akan mengalami penambahan tiga kali lipat populasi menjadi sekitar 3 miliar orang.
Nigeria saja diramalkan akan menjadi negara dengan jumlah penduduk hampir 800 juta jiwa di tahun 2100 tersebut.
Jumlah penduduk di Nigeria yang diprediksi peneliti ini merupakan yang kedua setelah India yang diprediksi berada di angka 1,1 miliar jiwa.
Baca Juga: Selalu Jadi Perhatian Bobotoh, Berikut Potret Gaya Rambut Terbaru Kim Kurniawan
"Prakiraan ini menunjukkan kabar baik bagi lingkungan, dengan lebih sedikit tekanan pada sistem produksi pangan dan emisi karbon yang lebih rendah, serta peluang ekonomi yang signifikan untuk wilayah Afrika," ujar Christopher Murray, direktur Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) di University of Washington.
