RINGTIMES BANYUWANGI - Sabtu, 29 Agustus 2020, Paguyuban Sapi Sonok Madura mengadakan kontes Sapi Sonok. Kontes Sapi Sonok hias tersebut diselenggarakan di Lapangan Socah Center, kecamatan Waru Barat, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari ANTARA, terdapat sekitar lebih dari 100 pasang sapi Sonok yang ikut dalam kontes sapi sonok tersebut pada periode ini.
Kontes Sapi Sonok ini berawal dari kegemaran para petani daerah Pamekasan yang setiap sore memandikan sapinya di pinggir kali atau sungai. Kemudian, mereka mengikatkan sapi pada tonggak kayu di kanan-kiri sapi dan dijejerkan rapi dengan sapi lainnya, sehingga sapi kelihatan soghek (berwibawa).
Baca Juga: Pembahasan Soal TVRI Untuk Tingkat SMP, Sabtu 29 Agustus 2020
Perlakuan setiap sore kepada sapi ini membuat para petani iseng dengan melakukan kontes pemilihan sapi terbaik yang meliputi kecantikan, kemulusan dan keanggunan sapi saat itu.
Lama-kelamaan, kontes kecil-kecilan ini berkembang semakin membesar dari tigkat desa, kecamatan, hingga kabupaten. Darinya, sapi yang ikut serta dalam kontes sape sono’ disebut sapi sonok.
Sebelum kontes sape sono', sapi yang akan dilombakan dilatih terlebih dahulu, seperti bagaimana sapi berjalan dengan anggun dan juga langkah berjalannya diusahakan selaras dengan pasangannya.
Baca Juga: Mengeraskan Bacaan Zikir Merupakan Sunah Nabi , Berikut Dalilnya.
Pelatihan ini bertujuan agar sapi menunjukkan performa yang bagus dan tak melakukan kesalahan pada waktu kontes. Pelatihan ini akan rutin dilakukan selama beberapa hari atau beberapa pekan sebelum kontes diadakan.
Hal yang membuat kontes Sapi Sonok ini tampak serupa dengan Sapi Kerapan adalah nilai beli. Baik Sapi Kerapan maupun sapi Sonok, sapi yang menjuarai dua kontes tersebut memiliki daya jual tinggi.
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari etnis.id, berikut cara merawat sapi Sonok yang tidak sama dengan perawatan sapi Kerapan yang lebih dulu populer di Madura:
Baca Juga: Sejarah Lengkap KNIP, Cikal Bakal Terbentuknya DPR RI
1. Sapi harus memiliki postur badan yang serasi dengan pasangannya
2. Rumput yang dikonsumsi harus rumput khusus yang sudah diberi vitamin
3. Sapi Sonok hanya duduk manis di kandangnya sembari dirawat dan dicukupi kebutuhan gizinya seperti anak dari pemilik sapi sonok tersebut
4. Tidak ada perlakuan yang dapat menyakiti fisik sapi sonok seperti cambukan paku agar berlari kencang yang didapat oleh sapi Kerapan
Dengan perawatan yang maksimal, Sapi Sonok dapat bersaing dalam laga Kontes Sapi Sonok yang populer di Pamekasan tersebut.***