RINGTIMES BANYUWANGI – Bencana alam berupa gempa dan tsunami masih belum bisa diprediksi dengan pasti kedatangannya. Sehingga hal itu membuat manusia hanya bisa memperkirakan potensi terjadinya gempa dan tsunami.
Bahkan hingga saat ini, belum ada teknologi ciptaan manusia yang dapat secara pasti mengetahui kapan bencana gempa dan tsunami akan datang.
Akan tetapi, ternyata justru alamlah yang akan memberikan sinyal kepada manusia akan terjadinya bencana yang besar.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Jurnalpresisi.com dengan judul Hewan- hewan Ini Disebut Bisa Memberikan Pertanda Terjadinya Tsunami, Simak Penjelasannya
Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian
Sayangnya, terkadang manusia tidak menyadari sinyal atau pertanda dari alam tersebut.
Justru sejumlah hewan dikabarkan mempunyai kepekaan yang tinggi untuk mendeteksi terjadinya bencana alam.
Pada terjadinya gempa di Thailand lalu, belasan gajah yang ada di tempat wisata disekitar Khao Lak berteriak berjam-jam sebelum terjadinya gempa sebesar 9.0 Skala Richter yang disusul oleh datangnya tsunami. Sebelum bencana melanda, gajah-gajah ini berlari menuju tempat yang lebih tinggi.
Tak hanya gajah, burung flamingo yang ada di Pantai Selatan India juga terbang ke hutan yang lebih aman sebelum tsunami melanda.
Baca Juga: Dipuji di Dalam Negeri, Respon Diplomat Muda pada Vanuatu Disalahkan Amnesty Internasional
Cerita mengenai hewan yang berperilaku aneh sebelum gempa telah menjadi perbincangan para ilmuwan hingga saat ini.
Beberapa ilmuwan mengatakan bahwa hewan tertentu memiliki kemampuan sensorik yang dapat mendeteksi kapan akan terjadinya gempa.
Kabar mengenai kepemilikan indra keenam pada hewan dalam mendeteksi bencana alam seperti badai, tsunami, gempa bumi, dan letusan gunung berapi telah banyak diberitakan sejak berabad-abad yang lalu.
Ilmuwan merekam pada sejarah masa lalu, sebelum terjadinya bencana, tikus berlari dari gedung, kawanan burung pipit terbang serta anjing melolong tanpa henti.
Baca Juga: Remaja 18 Tahun Ini Tampak Seperti Kakek Usia 80 Tahun, Kerap Dijuluki sebagai Superman
Seorang pria asal Denmark pernah menuliskan bahwa anjing lebih pintar daripada manusia. Mereka mulai melarikan diri ke puncak bukit sebelum bencana tsunami melanda Phuket.
Fisiologi sensorik hewan sangat peka terhadap suara, suhu, sentuhan, getaran, aktivitas eletrostatis dan kimiawi serta medan magnet. Hal ini memberikan mereka pertanda akan terjadinya sesuatu sebelum bencana alam melanda.
Beberapa hewan sangat sensitif terhadap getaran tanah, salah satunya adalah Gajah. Spesies seperti burung, anjing, gajah, harimau, dan hewan lain dapat mendeteksi adanya gelombang infrasonik dalam frekuensi 1-3 Hz ***(Avilia Primaturin/Jurnal Presisi)