Viral, Kader PDI Perjuangan Teriaki Gatot Nurmantyo dengan kata Anjing, Cek Faktanya

13 Oktober 2020, 16:30 WIB
Viral, Kader PDI Perjuangan Teriaki Gatot Nurmantyo dengan kata Anjing, Cek Faktanya /ANTARA FOTO

RINGTIMES BANYUWANGI – Sebuah video yang berisi terjadi perdebatan antara Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan purnawirawan TNI dengan Dandim Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustiana di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata beredar di facebook yang dibagikan oleh akun facebook bernama Latifah Lina.

Akun Latifah Lina juga menambahkan narasi dalam video yang diunggahnya tersebut dengan menyebutkan bahwa pasukan elite TNI Angkatan Darat Komando Pasukan Khusus (Kopassus) turun tangan membela mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang ditolak saat hendak berziarah ke TMP.

Seperti dilansir ringtimesbanyuwangi.com dari Jurnal Garut, berikut narasi dalam postingan video yang bereda ini:

Baca Juga: Cek Sekarang, Telkomsel Beri Uang Gratis Rp5 Juta kepada Pengguna Telkomsel

"Tak terima mantan pimpinannya (Gatot Nurmantyo) diteriaki Anj*ng oleh Kusnan dr Kader PDIP.. Kopasus mulai turun gunung. GAWAT..GAWAT..GAWAT..!!!".

Saat ini, video tersebut sudah beredar dan viral di media sosial.

Dikutip Jurnal Garut dari kominfo.go.id, dari hasil penelusuran tim cek fakta medcom.id, klaim Kopassus turun gunung bela Gatot Nurmantyo adalah salah.

Faktanya, video tersebut adalah perdebatan antara Komandan Kodim Jakarta Selatan dengan sejumlah purnawirawan TNI yang hendak berziarah ke makam pahlawan revolusi di TMP Kalibata.

Baca Juga: Bunga Anggrek Berbunga Lebat, Gunakan Racikan Pupuk Alami Air Kelapa Ini

Dilansir dari Merdeka.com, perdebatan terjadi ketika rombongan dari para peserta tabur bunga ini ingin masuk ke area TMP Kalibata. Mereka ingin melakukan penyekaran terhadap sejumlah makam pahlawan.

Menanggapi hal tersebut, Dandim Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustiana membantah jika dirinya sempat berdebat dengan Gatot. Saat itu, ia hanya mengingatkan terhadap para rombongan agar tetap mengikuti protokol kesehatan yang sudah ada.

Berita ini sebelumnya telah terbit di Jurnal Garut dengan judul Cek Fakta: Gatot Nurmantyo Diteriaki Anjing oleh Kader PDI Perjuangan, Kopassus Turun Tangan

"Sebenarnya bukan berdebat, saya cuma mengingatkan untuk protokol kesehatan selama PSBB di Jakarta, terutama pembatasan jumlah orang untuk melaksanakan kegiatan ziarah dan beliau menerima penjelasan saya," kata Ucu Yustiana.

Dilansir dari RRI.co.id, akhirnya rombongan purnawirawan diperbolehkan masuk TMP Kalibata walaupun hanya 30 orang sebagai perwakilan.

Baca Juga: Tak Hanya Asam Urat, Kenali Perbedaan 3 Jenis Penyakit Sendi Sebabkan Rasa Nyeri Ini

"Ini di makam pahlawan ya, anda punya Sapta Marga sumpah prajurit, anda bertanggungjawab kepada Tuhan YME bahwa kami purnawirawan akan menghormati para pahlawan yang jadi korban G30 S PKI," ujar Gatot dalam video tersebut.

Dandim menegaskan, dia hanya melaksanakan tugas dan tidak bermaksud melarang Gatot dan para purnawirawan untuk nyekar ke makam pahlawan.

"Kami hanya menjalankan tugas agar sesuai dengan protokol kesehatan," jawab Kolonel Ucu.

Informasi ini jenis hoaks False context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah.

Baca Juga: Cek Fakta, Penderita Asam Urat Dilarang Makan Emping

Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.*** (Nugraha Syauqi/Jurnal Garut)

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Jurnal Garut

Tags

Terkini

Terpopuler