Norovirus Mulai Bermunculan di Indonesia, Waspadai Gejala dan Penyebabnya

21 Oktober 2020, 08:30 WIB
Norovirus kini muncul di Indonesia /Pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI – Tak hanya marak terjadi di China, kini Norovirus mulai bermunculan di Indonesia. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk selalu waspada mengenai gejala dan penyebab munculnya Norovirus.

Norovirus memiliki dampak yang sangat besar bagi kesehatan. Meski bukan virus baru, tetapi mampu menyebabkan infeksi akut pada usus.

Sebagaimana berdasar hasil penelitian dalam Jurnal of Medical Virology menunjukkan bahwa dari 91 sampel feses yang diperiksa terdapat 14 sampel atau 15,4 persen mengandung Norovirus.

Baca Juga: Kudapan Seru hingga Solusi Logistik di Merchant ShopeePay Minggu Ini!

“Sampel penelitian ini diambil dari beberapa RS di Jambi. Kasus yang sama juga pernah dilaporkan dari beberapa kota di Indonesia," kata Guru Besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM, Prof Dr. dr Ari Fahrial Syam SpPD(K) MMB, FINASIM, FACP, dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari ANTARA.

Norovirus merupakan penyakit yang mirip dengan diare dan dapat menyebar melalui makanan, minuman, serta kotoran manusia atau hewan.

Kabarnya, penyakit Norovirus ini telah membuat puluhan mahasiswa di China terjangkit virus ini dengan gejala seperti muntah-muntah, diare, dan demam.

Baca Juga: Gejala Kadar Kolesterol Tinggi, Waspadai Kaki Mudah Kram Hingga Terasa Dingin

Selain itu, Norovirus ini juga kerap kali disebut dengan penyakit flu perut.

Norovirus diklasifikasikan dan termasuk dalam famili Caliciviridae, kelompok virus RNA yang dapat mengakibatkan gastroenteritis akut atau peradangan usus.

Pada awalnya, Norovirus dikonfirmasi pertama kali muncul pada tahun 1972 yang disebut sebagai virus Norwalk.

Baca Juga: 6 Penyakit Ini Ditimbulkan dari Berhubungan Intim, Simak Penjelasannya

Dari sebuah penelitian, Norovirus diperbaharui dan diklasifikasi menjadi 10 genogrup (GI-GX) dan 48 genotipe.

Jenis GII.4 (genogrup II genotipe 4) menjadi jenis yang paling umum menyebabkan penyebaran Norovirus di dunia, antara lain GII.4 Sydney, GII.4 New Orleans, GII.4 Hong Kong, dan lainnya.

Berdasar dari hasil laporan Cleveland Clinic, diperkirakan 3 hingga 5 miliar orang di seluruh dunia mengalami diare akut yang disebabkan oleh penyakit gastroenteritis.

Baca Juga: Manfaat Yoghurt Bagi Kesehatan, Cegah Osteoporosis Hingga Penyakit Jantung

Diketahui, di Amerika Serikat, terdapat sekira 100 kasus yang terkait dengan penyakit gastroenteritis yang didominasi oleh anak-anak dan menyebabkan 5 hingga 10 juta kematian per tahun.

Pada dasarnya, Norovirus ini merupakan virus yang dikabarkan sangat menular dan bahkan terkadang sampai memakan korban jiwa.

Selain itu, Norovirus dapat menyebabkan penderitanya muntah dan diare serta bisa menyebar melalui kontak langsung dengan penderita.

Baca Juga: 6 Makanan Sehat Aman Konsumsi Bagi Penderita Penyakit Ginjal

Tak hanya itu, virus ini juga bisa menyebar cepat dengan mengkonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi virus tersebut.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler